ResensiNovel Ayahku (Bukan) Pembohong ~ Tere Liye. Identitas Buku. Judul : Ayahku (Bukan) Pembohong. Pengarang Moga Bunda Disayang Allah, Bidadari-Bidadari Surga, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu, Senja Bersama Rosie, Mimpi-Mimpi Si Patah Hati, Cintaku Antara Jakarta & Kuala Lumpur, dan The Gogons Series 1.
Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karya Tere Liye menceritakan problematika dalam kehidupan. Sebagai novel best seller tentu karya sastra ini mempunyai isi bacaan yang sangat menarik. Penasaran? artikel ini akan membahas resensi novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu lengkap. Mulai dari sinopsis, unsur ekstrinsik, unsur intrinsik, dan kelebihan serta kekurangannya. Yuk, baca sampai selesai ya. Identitas Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Judul NovelRembulan Tenggelam di WajahmuPenulisTere LiyeJumlah halaman426 HalamanUkuran buku13,5 x 20,5 cmPenerbitRepublikaKategoriFiksiTahun Terbit2009Harga novelRp. Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu diterbitkan tahun 2009 oleh Republika. Sebagai buku fiksi karya Tere Liye, novel ini mempunyai 426 halaman. Kini, harga buku ini dijual dengan harga Rp. Sinopsis Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Sinopsis novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu menceritakan tentang kisah perjalanan kehidupan seorang pria yaitu Ray. Ia adalah seorang anak yang sejak kecil tinggal di panti asuhan. Menurut Ray, panti asuhan tersebut merupakan tempat yang terburuk baginya. Hal itu dikarenakan penjaga panti di tempat dimana ia tinggal mempunyai sifat dan karakter yang buruk. Bahkan, anak-anak di panti asuhan tersebut juga diperlakukan dengan buruk. Tanpa ada rasa belas kasihan. Ternyata perlakuan tersebut dikarenakan penjaga panti tersebut mempunyai obsesi cukup tinggi untuk naik haji. Dengan begitu, penjaga panti melakukan banyak hal. Bahkan, hal-hal apapun dan bagaimanapun menjadi halal baginya. Salah satunya yaitu dengan melakukan hal yang merugikan anak panti. Ray menerima perlakuan semena-mena dari penjaga panti. Ia begitu merasa tidak tahan hingga ia memutuskan untuk meninggalkan tempat panti tersebut. Tetapi, sebelum pergi Ray melakukan hal yang sangat buruk yaitu mencuri uang penjaga panti tersebut. Ia gunakan uang tersebut untuk bekal hidupnya. Setelah keluar dari panti, Ray hidupnya terlunta-lunta. Hidup di jalanan. Ia benar-benar melihat kehidupan di luar panti asuhan yang benar-benar di luar bayangannya. Ray melakukan jalan yang sesat, ia berjudi dan selalu menjadi pemenangnya. Bandar judi tidak suka dengan kemenangan Ray hingga menyuruh preman untuk membunuh tokoh Ray. Meskipun Ray terkena banyak tusukan di bagian tubuhnya. Tetapi, Ray tetap semangat menjalani kehidupan seusai menyelesaikan operasi di Rumah Sakit. Ketika Ray sudah sembuh, ia masuk ke dalam rumah singgal di kawasan Jakarta. Ia bertahan hingga tiga tahun di kawasan tersebut. Namun, kemudian Ray mencoba mencari petualangan lagi. Ia pun kembali hidup di jalanan kemudian berprofesi menjadi pengamen. Bahkan, ia juga bertemu dengan Pee yang mengajaknya untuk melakukan tindak perampokan yang sangat spektakuler. Ternyata tindakan perampokan tersebut membuat Pee harus tertangkat hingga ia terkena hukuman eksekusi mati. Ray berhasil kabur. Lagi-lagi nasib apes berpihak pada Ray, misi pencurian gagal karena Pee keburu ditangkap. Untungnya Ray berhasil kabur dan menerima informasi bahwa Pee akhirnya menerima hukuman eksekusi mati. Kehiduan Ray sangatlah kacau. Hingga ia kembali ke daerah darimana ia berasal. Ia bekerja serabutan. Tetapi, akhirnya ia pun menjadi mandor proyek. Saat itu, Ray dipertemukan dengan wanita yang bernasib sama, tidak punya orangtua. Bahkan Ray menikah dengan wanita tersebut. Kehidupan Ray berubah menjadi bahagia, karir dan rumah tangganya bagus. Bahkan, istri Ray juga cepat mengandung. Tetapi, kebahagiaan itu ternyata hanya sementara karena istri dan anak Ray meninggal. Ia merasa hidupnya begitu tidak adil hingga ia merantau kembali ke ibukota. Dia memulai bisnis hingga menjadi orang kaya. Tetapi, ternyata hatinya tetap hampa hingga tak ada rasa bahagia yang sejati untuk dirinya. Intrinsik Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Berikut ini adalah unsur-unsur intrinsik novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu 1. Tema Tema yang diambil Tere Liye pada karyanya kali ini adalah sebuah kisah hidup dengan cinta dan banyak hal tidak terduga dibaliknya. Manis pahit kehidupan dan ketidakadilan yang dilalui Ray. Pertanyaan-pertanyaan belum terjawab yang selalu mengganjal di hati Ray, tokoh utama cerita ini. 2. Alur Rembulan Tenggelam di Wajahmu mmenggunakan alur campuran. Pada awal cerita, pembaca dibawa flashback ke masa lalu. Selanjutnya, cerita berjalan maju dan mundur. 3. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga yang serba tahu. 4. Latar TempatLatar tempat cerita ini beragam, yaitu di terminal, rumah singgah, rumah sakit, hingga pantai. WaktuLatar waktunya adalah pagi, siang, sore, dan malam hari. SuasanaSuasana dalam cerita ini beragam, mulai dari sepi, sunyi, ramai, hingga ketakutan. 5. Tokoh Tokoh dalam cerita ini adalah Rehan Rey, Diar, Plee, Fitri, dan Jo. 6. Penokohan Rehan/Ray = Sombong, nekat, dan pedendam. Diar = Peduli, ramah, dan setia kawan. Plee =Nekat, peduli, dan setia Fitri = Baik hati, penyayang, tulus Jo = Setia 7. Amanat Amanat yang bisa kita ambil adalah kesederhanaan, keikhlasan, dan rasa syukur merupakan hal penting yang harus kita jaga dalam hidup. Hidup sudah diatur dengan adil. Ekstrinsik Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Sedangkan, unsur-unsur ekstrinsik novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu adalah sebagai berikut. 1. Nilai Moral Nilai moral novel ini adalah pelajaran hidup tentang kesederhanaan, keikhlasan, dan rasa syukur. Menyadarkan bahwa apapun yang kita lakukan bisa berpengaruh pada kehidupan orang lain. 2. Nilai Sosial Nilai sosialnya adalah bersikap dan berbuat baiklah terhadap lingkungan jika kamu ingin diperlakukan dengan baik pula. Tidak semua orang yang kamu perlakuan dengan buruk itu akan memaafkannya. 3. Nilai Religi Lakukan perintah-Nya dan jauhilah larangan-Nya adalah nilai religi yang bisa kita ambil dari novel ini. Seperti Penjaga Panti Asuhan yang menunaikan ibadah haji. Kelebihan Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Penggambaran Ray, tokoh utama novel, dibuat detail sehingga pembaca merasa menjadi bagian dari perjalanan laki-laki tersebut. Novel ini juga banyak mengandung pesan moral kehidupan. Bagaimana cara kita bertahan hidup, hingga ikhlas dalam menerima takdir yang telah diberikan kepada kita. Kekurangan Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Kekurangannya adalah terdapat pada alur ceritanya. Pada awal cerita, banyak pembaca yang berhasil dibuat bingung. Gaya bahasa yang digunakan adalah puitis. Maka, bagi pembaca yang tidak paham perihal sastra dan kata-kata puitis, akan sulit memahami dan menikmati ceritanya. Pesan Moral Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Pesan moral yang bisa kita ambil adalah kekerasan bukan merupakan cara yang tepat untuk balas dendam. Banyak cara lain yang bisa dilakukan. Walau niat kita baik, akan tetapi hal buruk tetaplah buruk. Seseorang dengan masa lalu yang buruk tetap berhak untuk mendapatkan masa depan yang baik, selagi ia masih memiliki niat untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu.
ResensiNovel Hafalan Sholat Delisa . A. IDENTITAS BUKU. Disayang Allah, Ayahku bukan Pembohong,The Gogons Series: James & Incridible, Bidadari-Bidadari Surga, Sang Penandai, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu, Mimpi-Mimpi Si Patah Hati, Cintaku Antara Jakarta & Kuala Lumpur, Senja Bersama Rosie, dan ELIANA serial anak-anak mamak.Semua dari
A. Identitas Judul buku Rembulan Tenggelam di Wajahmu Pengarang Tere Liye Penerbit Republika Terbit Jakarta, 2009 Tebal buku 426 halaman Harga Rp B. Gambaran Umum Latar Belakang Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu merupakan salah satu novel best seller Indonesia karya Tere Liye. Novel ini bertemakan kehidupan dan problematikanya. Rembulan Tenggelam di Wajahmu memberikan gambaran bahwa hidup ini adalah serangkaian peristiwa yang saling berhubungan satu sama lain. Tujuan Tere Liye mengarang novel ini adalah untuk dijadikan bahan renungan bagi pembacanya setelah selesai membaca novel ini. Seperti novel-novel sebelumnya, ciri khas Tere Liye yaitu membawa pembaca pada sebuah kisah yang sederhana tentang kehidupan. Terhitung sampai tahun 2012, novel ini telah mengalami cetakan ke sembilan. Identitas Pengarang Tere Liye merupakan nama populer seorang penulis berbakat ditanah air, yaitu Darwis. Yang lahir di Pedalaman Sumatera, 21 Mei 1979. Anak ke enam dari tujuh bersaudara yang lahir dan dibesarkan dikampung yang dikelilingi hutan, yaitu, Tandaraja Palembang. Tere Liye menyelesaikan pendidikan di SDN 2, SMPN 2 Kikim Timur, Sumatera Selatan. Kemudian melanjutkan ke SMUN 9 Bandar Lampung. Setelah lulus, Tere Liye melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan mengambil jurusan Akutansi. Tere Liye menikah dengan Ny. Riski Amelia dan dikaruniai seorang putra bernama Abdullah Pasai. Tere Liye berasal dari keluarga yang sederhana, yang terlahir anak dari seorang petani biasa. Tere Liye berbeda dari kebanyakan penulis yang sudah ada. Biasanya setiap penulis akan memasang foto, nomor kontak yang bisa dihubungi atau riwayat hidup singkat dibagian belakang setiap karyanya. Namun Tere Liye seperti menghindari dan menutupi kehidupanya. Berikut adalah, karya-karya Tere Liye Rembulan Tenggelam di Wajahmu Grafindo,2006; Republika 2009 Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Gramedia Pustaka Umum, 2010 Hafalan Shalat Delisa Penerbit Republika, 2005 dan Senja Bersama Rosie Penerbit Grafindo, 2008. Sinopsis Seseorang yang bernama Ray pada awalnya tinggal di sebuah panti asuhan, namun kehidupan di panti asuhan membuatnya tidak betah karena ulah penjaga panti yang semena-mena terhadap anak-anak panti. Akhirnya, Ray memutuskan untuk pergi dari panti asuhan. Setelah pergi dari panti, ia memulai kehidupan barunya di jalanan yang membuatnya terperosok menjadi seorang penjudi. Karena selalu menang berjudi, ia dikeroyok oleh preman-preman yang merasa dirugikan karena kedatangan Ray dan membuatnya dirawat di Rumah Sakit. Setelah keluar dari rumah sakit, ia tinggal di rumah singgah ibukota dan memiliki keluarga baru disana. Namun setelah 3 tahun lamanya tinggal, Ray harus pergi. Setelah pergi dari rumah singgah, Ray menjadi pengamen jalanan dan berteman dengan Plee. Plee ternyata merencanakan sebuah pencurian hebat. Ray pun ikut dalam rencana Plee untuk mencuri berlian seribu karat yang dijaga ketat. Sayangnya Plee tertangkap dan dieksekusi mati. Ray pun kembali ke kota asalnya dan bekerja sebagai buruh kerja dan kemudian menjadi mandor. Di kota asalnya ia bertemu dan menikah dengan seorang perempuan yang yatim-piatu pula seperti dirinya. Hidupnya kini jauh lebih baik. Ia memiliki istri yang dengan ikhlas melayani dirinya, kenaikan pangkat, dan istrinya sedang hamil. Namun tidak lama, langit dengan kejam merampas kebahagiaan Ray. Istri Ray dan bayi yang dikandungnya meninggal. Kini Ray kembali mengutuk langit atas apa yang terjadi. Setelah itu Ray kembali ke ibu kota, Ray dengan bisnis imperiumnya yang menggurita merasa kehidupannya hampa dan kosong. Kini ia kaya, namun hidupnya tetap dipenuhi kehampaan. Dipenghujung umur Ray, Ray sakit-sakitan selama 6 tahun. Dipenghujung umurnya itu pula Ray mendapat jawaban atas seluruh pertanyaan hidupnya dan mengetahui kebenaran bahwa apa yang telah ia lakukan selama ini berdampak bagi orang lain. C. Kelemahan & kelebihan Kelemahan Novel ini memiliki alur campuran sehingga pada awal cerita pembaca dibuat bingung memahaminya, bahasa yang digunakan juga cenderung sulit dipahami dan ada beberapa kata yang tidak umum digunakan yang membuat pembaca harus membuka kamus untuk memahami artinya. Kelebihan Novel ini sarat akan pesan moral. Pembaca dibuat masuk ke dalam cerita dan langsung dapat menyimpulkan amanat yang tersirat dalam novel. Selain itu, pembaca juga dibuat penasaran dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tokoh Ray yang hidupnya penuh penderitaan. Novel ini menjelaskan setiap kejadian dengan detail dan cara yang membuat pembaca tergugah dan terkesan. D. Pendapat Menurut saya, novel ini cukup baik dalam hal pemilihan tema, penokohan dan alurnya. Ceritanya menarik dan mengandung banyak nasehat tentang kehidupan terutama tentang mensyukuri kehidupan yang seringkali dilupakan. Novel ini juga menekankan arti ikhlas dalam menghadapi segala ujian atau cobaan yang Tuhan berikan kepada makhlukNya. D. Simpulan Novel ini merupakan salah satu novel yang direkomendasikan karena memiliki pesan yang membuat pembacanya tersentuh akan makna dari sebuah kehidupan. Novel ini juga membuat pembaca ingin terus membaca sampai selesai karena menimbulkan rasa penasaran sejak awal cerita.
SQlru. o0300wsm0v.pages.dev/104o0300wsm0v.pages.dev/250o0300wsm0v.pages.dev/379o0300wsm0v.pages.dev/231o0300wsm0v.pages.dev/41o0300wsm0v.pages.dev/209o0300wsm0v.pages.dev/66o0300wsm0v.pages.dev/155o0300wsm0v.pages.dev/346
resensi novel rembulan tenggelam di wajahmu