26Jenis Bahan Serat Alam Terlengkap Beserta Contohnya. by Lala Nilawanti 9 bulan yang lalu. Jenis Bahan Serat Alam - Dalam kehidupan sehari-har Grameds pasti tidak jauh dari jenis bahan serat alam yang menjadi salah satu bahan baku untuk pembuatan pakaian atau bahan tekstil lainnya. Bahan serat ini memang berasal dari alam dan bukanlah serat
Baca Juga Pak Indra Membeli 2 5 Kg JerukStruktur Pupuk Wool Berlandaskan struktur penyusunnya, bila dilihat dengan memperalat mikroskop senyatanya serat wool lewat mirip dengan bulu cucu adam adalah berjangat menghadap keatas. Dari sejumlah riset kembali didapatkan bahwa jamur wool yang biasa digunakan ibarat bahan dasar kejai ternyata sekali lagi punya struktur paling pelik berpangkal semua serat tekstil nan suka-suka. Berdasarkan struktur fisikanya serat wool secara publik terdiri mulai sejak Kutikula yakni lapisan yang paling asing, terdiri berasal sugi-sisik tanduk pipih nan saling bertumpuan sama dengan susunan genting. Ujung sisik menunjuk ke ujung serat. Cortex merupakan fragmen yang makin intern, terbentuk berasal bercah-bercah berbentuk penusuk boncel yang disebut sel kortikel. Adegan ini adalah 90% berpangkal serat. Beberapa laken yang lampau bernafsu mempunyai medula nan merupakan saluran nihil alias terisi dengan sangkutan sel sebagai halnya flat naning. Sementara jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda analisis ilmu pisah menunjukkan wol terdiri berusul zat arang 50%, hidrogen 8%, nitrogen 16,5%, welirang 3,5% dan oksigen 22%. Sifat Fisika dan Ilmu pisah Cendawan Wool Dengan strukturnya nan sedemikian unik serat wool pula mempunyai sejumlah kebiasaan khusus yang kelihatannya tidak dimiliki objek kain lainnya. 1. Aturan Fisika Pupuk Wool Serat wool merupakan target konduktor menggiurkan yang kurang baik. Faktor utama yang menyebabkan wool terasa hangat sangat dipakai ialah karena adanya awan disela-sela serat pada utas atau kain. Cendawan sekelat lalu lentur dan tidak mudah tersayat supaya dibengkok-bengkokkan sebanyak kelihatannya. Wool mampu meregang selingkung 50% ketika basah dan 30% saat kering. Kurnia wool sangat gersang 1,2-1,7 gram/denier dengan mulur 30-40%. Kekuatan wool saat basah 0,8-1,4 gram/denier dengan mulur 50-70%. Wool tinggal elastis dan mempunyai aturan menggumpal felting. Kilau kawul wool sangat berbagai, terampai pada susunan permukaan pupuk, ukuran serat, serta gelombang seratnya. Serat wool tidak menyerap air dengan cepat apalagi sering menolaknya. Cuma rabuk wool akan menyerap uap air berpunca tubuh atau udara sekitarnya minus terasa basah. Serat wol rengsa, tetapi kejai wol terlampau awet karena siasat mulurnya nan lautan dan tahan terhadap rabaan. Kemujaraban kejai wool berkisar antara 1,2 sebatas 1,27 gram per denier. Penegangan serat wool sangat bergantung pada takdir kelembaban dan kelajuan tarik yang dilakukan. Semakin lambat penarikan maka lebih besar lagi daya mulurnya. Cemping yang terbuat dari serat wool cenderung tahan terhadap jago merah dibanding dengan serat-pupuk alam lainnya. Dengan demikian kain ini juga memiliki sifat mencegat sensual yang baik. 2. Sifat Kimia Serat Wool N domestik air dingin atau ataupun air hangat serat wool dapat menggelembung sampai 10%. Serat wool umumnya bertabiat amfoten adalah bisa bereaksi dengan asam dan basa. Serat wool tahan terhadap asam kecuali cemberut pekat yang panas karena berpotensi meyebabkan kerusakan. Wool sangat mudah rusak jika terpapar ferum alkali. Didalam larutan NaOH 5% yang mendidih misalnya serat wool akan lekas larut. Serat wool akan rusak maka dari itu oksidator seperti kaporit akibat terputusnya kawin sistina atau ikatan disulfida. Kawul wool relatif resistan terhadap serangan rabuk terlebih patogen, namun adv amat mudah diserang insekta ngengat pemakan serat. Wool mudah tembelang makanya jamur dan serangga jika sudah lalu terkena alkali dan zat kimia lainnya. Dalam cairan NaOH yang erotis wool akan sagu betawi. Dengan beragam kebiasaan fisika dan ilmu pisah yang dimilikinya, rabuk wool secara awam suntuk sesuai jika digunakan sebagai bahan terdepan produksi bahan kejai baik dengan metode penenunan maupun perajutan. Tidak hanya cacat pada produk pakaian saja tetapi wool lagi bisa digunakan bagi keperluan rumah tangga alias industri. Bakal menciptakan bahan kain dengan harga yang relatif lebih murah namun berbunga segi kualitas setia unnggul umumnya rabuk wool sebenarnya pula dapat dikombinasikan dengan berbagai serat bukan lho. Untuk memudahkan anda dalam mengenali karakteristik kain wool campuran berpokok berbagai jenis serat simak pembahasan berikut. 1. Wool Dengan Kapas Bulan-bulanan wool yang naik daun hangat, tidak mudah kusut, tahan lama dan jatuhnya bagus bila digabungkan dengan katun akan menghasilkan karet wool nan memiliki rahasia serap sangat tinggi, nyaman digunakan dan tahan lama. 2. Wool Dengan Linen Seumpama sasaran radiks pembuatan komoditas tektil, jamur linen sememangnya dapat berdiri sendir menjadi bulan-bulanan kain. Doang ketika kedua cendawan ini digabungkan maka akan menghasilkan bahan yang lebih kuat dan kian baik. 3. Wool Dengan Lawai Asosiasi wool dan sutra akan menghasilkan bahan karet yang n kepunyaan kilau lembut, ringan, tidak mudah kusut, tahan lama. Keunggukan lain yang ditawarkan bermula korban ini yaitu jatuhnya akan menjadi lebih baik. 4. Wool Dengan Tiasetat Triasetat yaitu sejeis korban nan enggak mudah buncah dan lebih mudah dibentuk. Jadi ketika bahan ini digabungkan dengan wool mak keduanya akan menghasilkan bahan perca yang memadai hangat meski bukan akan sehangat bahan kain wool murni. 5. Wool Dengan Rami tiruan Jalinan target wool dengan bahan sutra tiruan akan menghasilkan sepertalian bahan kain yang n kepunyaan berat yang lumayan ringan, kuat, panas kuku dan lentur. 6. Wool Dengan Polyester Kombinasi wool nan lembut dengan polyester yang abadi akan menghasilkan bahan cemping nan enggak mudah sano. Seandainya bahan perca ini dilipat maka lain hasil lipatannya tidak membekas dan jatuh bahan menjadi kian baik. 7. Wool Dengan Orlon Akrilik Kombinasi objek wool dan orlon akrilik dengan nisbah 40% wool dan 60% orlon akrilik akan menghasilkan target kain yang sangat kuat dan jika dilipat boleh juga ke bentuk semula walaupun menjadi mudah kusut. 8. Wool Dengan Zefron Akrilik Rangkaian wool dan zefron akrilik dengan proporsi 50% wool dan 50% bahan zefron akrilik akan mengsilka bahan perca nan lain mudah merayang, tidak menyusut atau mengkerut, hangat, nyaman digunakan dan resistan lama. Demikian pembahasan ringkas adapun variasi-macam serat wool, struktur serabut wool dan rasam-sifat serat wool yang dapat kami bagikan buat sira. Kalau sahabat Fitinline mau tahu bertambah banyak lagi informasi terdepan tercalit dengan karakteristik, sifat dan manfaat beraneka macam jenis mangsa kain yang tidak simak terus artikel dari kami ya. Kalam mangsa reja berkualitas dengan harga murah bakal takhlik kemeja, celana, jaket, jas, gamis dan berbagai item pelengkap fashio lainnya?. Bagi ia yang ingin berbelanja perca tapi masih kalut harus membeli bahannya dimana, maka anda boleh melihat-hat lewat koleksi bahan kain dari kami Di Sini. Semoga berguna. -> Mempunyai banyak koleksi rok berbahan kain wool?. Tahukah anda bahwa rabuk wool yang biasa digunakan sebagai dasar pembuatan bahan pakaian ataupun produk tekstil pada umumnya tersedia dalam berbagai tingkat kualitas yang berlainan-beda lho. Penasaran segala saja macam-macam serat wool yang dimaksud?. Sedarun simak pembahasan berikut mari. Definisi Serat Wool Serabut wool merupakan salah satu pola objek lumrah produksi tekstil yang diperoleh dari pengolahan serat alami rambut biri-biri dan kambing satwa dari keluarga Caprinae, tapi bisa juga berasal bersumber bulu hewan menyusui lain seperti ilama, unta dan alpaca. Bergantung dari mana serabut itu berbunga tampilan serabut wool yang dihasilkan sekali lagi dapat adv amat bervariasi suka-suka yang haus namun ada sekali lagi yang bergairah. Pupuk hewan yang makin kecil-kecil dan bertambah hangat memfokus memiliki kian banyak sisik dan lebih halus. Sementara serat hewan nan lebih lebat dan kurang hangat biasanya memiliki lebih terbatas sisik dan kasar. Mata air Khusus bikin serat wool yang didapat dari domba, diversifikasi domba yang dikembangkan kebanyakan berupa domba merino nan pecah berpangkal Spanyol sejak tahun 1400. Domba ini sebenarnya diperoleh mulai sejak perkawin cagak antara domba Tarantin dari Spanyol dan domba Laodisia dari Asia Boncel sehingga menghasilkan domba Merino nan berbulu lalu kecil-kecil dan berkualitas tinggi. Sumber Panjang serat wool yang dihasilkan dari domba merino secara publik lampau bervariasi menginjak dari 2,5-35 cm dengan rimbun dari 10-70 mikron. Perbedaan garis tengah dan panjang serat wool tersebut berkarisma terhadap kekuatan, kilau, berkeluk-keluk dan warna serat wool. Dimana serat wool nan punya kualitas lebih baik biasanya tampak lebih kusam dari pada serat berkualitas buruk. Sumber Beberapa karakteristik dari serabut wool yang paling menonjol diantaranya Sebagai baja hewan alami serat wool tidak hanya berkarakter reusable tetapi juga biodegradable. Kawul wool terdiri dari zat putih telur yang menciptakan menjadikan lapisan penaung luar kulit makhluk. Serat wool n kepunyaan tampilan yang tertumbuk pandangan berkeluk-keluk dan berkiblat bersifat elastis. Serat wool mampu meregangkan setakat 50% momen basah dan 30% saat kering. Baja wool dapat menyerap uap air dengan baik serta tidak mudah gugup. Tingkat pendakyahan api, pelepasan panas dan seronok pembakaran lebih abnormal. Tahan terhadap setrum statis. Bersifat higroskopis ataupun mempunyai kemampuan menyerap zarah air nan baik danrongga kainnya adv amat nyaman. Aneh-aneh Serat Wool Berbicara mengenai serat wool, jadi berdasarkan tingkat kehalusannya secara awam serat wool juga dapat dibedakan menjadi tiga kategori penting yakni serat wool halus, medium dan kasar. 1. Wool Halus Wool nan halus secara umum berkepribadian lembut, kuat dan elastik sehingga dapat dibuat menjadi benang yang halus. Jenis domba yang menghasilkan wool halus diantaranya Merino Spanyol, Merino Jerman, Merino Prancis, Merino Australia, Merino Afrika Daksina, Merino Amerika Serikat dan Merino Amerika Selatan. a. Merino Spanyol Merino Spanyol yakni varian domba nan menjadi pelopor terciptanya wool merino yang kecil-kecil. Sayangnya selama 150 tahun terakhir mutu merino Spanyol turun dan hingga kini tidak lagi menjadi penghasil wool halus. b. Merino Jerman Domba merino hasil ekspor dalam jumlah banyak pertama turut ke daerah Saxony pada musim 1765. Dari biri-biri tersebut, Jerman berbuntut mengembangkan biri-biri yang dapat menghasilkan wool paling halus pada saat itu meski tidak sebesar merino Spanyol. c. Marino Prancis Rambouillet Kambing kibas merino dimasukkan ke Prancis berusul Spanyol kira-sangkil pada tahun 1786 dan diternakan di Rambouillet satu peternakan percobaan milik pemerintah. Peternakan ini diperuntukkan buat diambil dagingnya. d. Merino Australia Merino Spanyol tiba permulaan mungkin di Australia pada periode 1797. Penyilangan dan pemilihan dilakukan selama bertahun-waktu untuk memperoleh domba merino yang sekarang 80% kambing arab Australia. Domba ini kebanyakan punya awak nan lebih besar dengan berat bulu tiga kali makin segara. e. Merino Afrika Selatan Peternakan Afrika Daksina dimulai pada periode 1724 makanya pemerintah Belanda namun setelah daerah tersebut dikuasai Inggris, peternakan merino lebih digiatkan lagi di kewedanan Port Elizabeth, Durban dan transvaal. Saat ini kualitas merino Afrika Daksina merupakan penggubah wool yang paling baik. f. Merino Amerika Persekutuan dagang Domba diimpor hampir bersamaan waktunya dengan pengangkutan ke Australia. Jenis kambing kibas yang diternakkan di Amerika Perkongsian merupakan varietas merino Spanyol, Saxony serta Rambouillet dan yang paling berdampak adalah Rambouillet. Dari Rambouillet, dikembangkan jenis Delanie yang merupakan pembuat wool terpenting dan terbaik di Amerika Maskapai. g. Merino Amerika Daksina Mutu domba Amerika Selatan diperbaiki sreg abad ke-18 dengan jalan mengimpor merino Australia, tetapi total merino Australia saat ini di Amerika Kidul saja 15% berasal jumlah keseluruhan merino di Amerika Selatan. 2. Wool Sedang Wool sedang kebanyakan dihasilkan oleh domba asal Inggris. Dibandingkan dengan jenis wool sebelumnya, wool yang termasuk ke internal kategori sedang ini kebanyakan memiliki tampilan lebih kasar, lebih ringkas dan lebih berkilau dibanding wool halus. a. Wool Luster Wool luster merupakan wool yang seratnya panjang, langgeng dan berkilau sehinga dapat dipintal menjadi benang no Ne3 38-48. Yang termasuk ke dalam wool jenis ini umumnya diperoleh semenjak domba varietas Lincoln, Leicester Border Leicester persilangan Leicester Cheviot, Cheviot dan Romney Marsh. b. Wool Down Wool down yakni wool yang seratnya lebih singkat, lebih subtil, kurang berkilau jika dibandingkan wool Luster dan boleh dibuat menjadi benang no Ne3 48-56. Yang termasuk ke dalam wool variasi ini biasanya diperoleh semenjak kambing arab Southdown, Shropshire, Suffolk, Dorset Horn dan Hampshire. Kegunaannya ialah bakal membentuk kain yang kalus, kain rajut atau selimut. c. Mountain Breede Mountain breede merupakan wool yang seratnya panjang, kasar dan boleh dibuat menjadi benang no Ne3 28-40, hampir seluruhnya dipakai untuk permadani. Wool ini diperoleh dari domba varietas Scottish Blackface dan Welsh Mountain. 3. Wool Kasar Wool kasar kebanyakan dihasilkan maka itu kambing arab yang spirit secara terlambat begitu juga misalnya domba berekor berharta dan tumpul pisau yang berasal dari Asia terutama negeri Timur Tengah, India serta Pakistan. Wool berangasan memiliki warna nan berbagai macam berusul nirmala sampai hitam, nan terdiri dari surai pangkat di eksterior dan wool lembut di bagian intern. Selain dibedakan berdasarkan penggolongan di atas, wool puas prinsipnya lagi dapat dibedakan berdasarkan mandu perolehannya, yaitu dengan prinsip mencukur disebut wool cukur fleece wool atau dengan mencabut yang disebut wool renggut pulled wooll. 1. Wool Potong rambut Wool bertebeng fleece wool merupakan macam wool nan diperoleh semenjak pencukuran domba, dikerjakan secara musiman yang umumnya dilakukan pada mulanya musim taruk. Pencukuran bulu kambing kibas ini bisa dilakukan dengan alat cukur tangan atau mesin. Hasil pencukuran tiap tahun tergantung pada tipe domba dan kondisi peternakannya, yang baik plong umumnya di bagian belakang karib kepala. 2. Wool Rebut Wool cabut pulled wool ialah variasi wool yang diperoleh mulai sejak pencabutan bulu kulit kambing arab yang sudah disembelih. Dalam proses industri ini biasanya dilakukan pemungutan daging dan sekali lagi bulu kambing kibas. Proses pemecahan bulu domba dengan eknik pencabutan secara sederhana bisa digambarkan sebagai berikut Surai biri-biri direndam di dalam air sepanjang 3 hari. Kotoran-kotoran dalam rancangan zat padat nan berkembar pada surai kambing kibas dihilangkan dengan cara mekanik. Mesin menggerakkan kulit domba dengan gentur pada puntalan-kumparan yang beralur dan berputar sangat pada saat yang sama disemprotkan air hendaknya kotorannya terlepas. Pelunakan akar dilakukan dengan cara menggantung kulit domba sejauh 4-8 hari dalam kolom nan temperatur kelembabannya sudah lalu diatur atau dengan mandu mengoleskan Sodium Sulfida privat cairan kapur plong fragmen n domestik kulit. Pencabutan dilakukan dengan tangan maupun dengan bantuan pisau. Pemasakan dilakukan dengan mandu yang sama sebagaimana pada wool yunior. Struktur Serat Wool Berdasarkan struktur penyusunnya, bila dilihat dengan menggunakan mikroskop sebenarnya serat wool dulu mirip dengan rambut manusia yakni berjangat mengarah keatas. Dari beberapa penelitian juga didapatkan bahwa serat wool nan stereotip digunakan sebagai target dasar cemping ternyata pun memiliki struktur paling runyam dari semua kawul tekstil yang ada. Berdasarkan struktur fisikanya serat wool secara umum terdiri dari Kutikula yaitu lapisan nan paling kecil luar, terdiri berbunga sisik-sugi sumbu badak pecak yang tukar bertumpuan seperti mana susunan genting. Ujung sugi menunjuk ke ujung serat. Cortex merupakan fragmen nan lebih dalam, terpelajar terbit bercah-bercah berbentuk jarum katai yang disebut sel kortikel. Bagian ini ialah 90% dari serat. Beberapa kamhar yang sangat kasar memiliki medula nan yakni saluran zero atau terisi dengan interelasi kerangkeng seperti apartemen tabuhan. Darurat jikalau dilihat berbunga sudut pandang nan berbeda amatan kimia menunjukkan wol terdiri mulai sejak karbon 50%, hidrogen 8%, nitrogen 16,5%, belerang 3,5% dan oksigen 22%. Sifat Fisika dan Kimia Serat Wool Dengan strukturnya nan sedemikian singularis rabuk wool juga mempunyai sejumlah rasam khusus yang mungkin tidak dimiliki korban kain lainnya. 1. Aturan Fisika Serat Wool Rabuk wool merupakan target konduktor panas nan invalid baik. Faktor utama yang menyebabkan wool terasa panas kuku sangat dipakai adalah karena adanya gegana disela-sela serat pada untai maupun kain. Serat wol sangat fleksibel dan tidak mudah terputus meski dibengkok-bengkokkan sebanyak kali. Wool berbenda meregang sekitar 50% ketika basah dan 30% saat tandus. Kekuatan wool sangat kering 1,2-1,7 gram/denier dengan mulur 30-40%. Kekuatan wool detik basah 0,8-1,4 gram/denier dengan mulur 50-70%. Wool sangat elastis dan mempunyai rasam menggumpal felting. Kilau serabut wool dulu bervariasi, tergantung lega pernah permukaan pupuk, ukuran kawul, serta gelombang seratnya. Serat wool enggak menyerap air dengan cepat bahkan camar menolaknya. Namun serat wool akan menyerap uap air mulai sejak badan atau peledak sekitarnya tanpa terasa basah. Rabuk sekelat ruai, tetapi kain laken sangat kuat karena daya mulurnya yang besar dan tahan terhadap senggolan. Kekuatan tiras wool berkisar antara 1,2 sampai 1,27 gram tiap-tiap denier. Penegangan kawul wool lampau gelimbir puas suratan kelembaban dan kederasan tarik nan dilakukan. Semakin lambat penarikan maka kian besar pula muslihat mulurnya. Kain yang terbuat dari cendawan wool memusat tahan terhadap api dibanding dengan serat-kawul tunggul lainnya. Dengan demikian karet ini sekali lagi punya kebiasaan menahan panas yang baik. 2. Sifat Kimia Serat Wool Intern air dingin maupun ataupun air hangat baja wool dapat membengkak sampai 10%. Serat wool umumnya berkarakter amfoten yaitu dapat bereaksi dengan asam dan basa. Serat wool tahan terhadap asam kecuali cemberut pekat nan seronok karena berpotensi meyebabkan kerusakan. Wool sangat mudah rusak jika terpapar besi alkali. Didalam larutan NaOH 5% nan mendidih misalnya jamur wool akan buru-buru sagu belanda. Serat wool akan rusak maka itu oksidator seperti kaporit akibat terputusnya ikatan sistina ataupun ikatan disulfida. Serabut wool relatif tahan terhadap serbuan jamur bahkan bibit penyakit, namun sangat mudah diserang serangga ngengat predator kawul. Wool mudah rusak oleh jamur dan insekta takdirnya telah terkena alkali dan zat kimia lainnya. Privat cairan NaOH yang merangsang wool akan larut. Dengan berbagai aturan fisika dan ilmu pisah nan dimilikinya, serat wool secara umum sangat sesuai seandainya digunakan laksana target terdahulu produksi bahan tiras baik dengan metode penenunan alias perajutan. Tidak hanya abnormal pada komoditas rok saja hanya wool juga bisa digunakan untuk keperluan rumah strata alias industri. Bakal menciptakan bahan kain dengan harga yang relatif lebih murah namun terbit segi kualitas konstan unnggul biasanya serat wool sememangnya lagi dapat dikombinasikan dengan beraneka rupa serat lain lho. Kerjakan memudahkan kamu dalam mengidentifikasi karakteristik kain wool senyawa semenjak berbagai jenis serat simak pembahasan berikut. 1. Wool Dengan Kapas Bahan wool nan terkenal panas kuku, tidak mudah merayang, resistan lama dan jatuhnya bagus bila digabungkan dengan katun akan menghasilkan kain wool nan memiliki kunci serap dulu tinggi, nyaman digunakan dan tahan lama. 2. Wool Dengan Linen Sebagai target dasar pembuatan dagangan tektil, rabuk linen selayaknya bisa ngeri sendir menjadi mangsa perca. Namun momen kedua serat ini digabungkan maka akan menghasilkan alamat yang lebih abadi dan bertambah baik. 3. Wool Dengan Sutra Susunan wool dan lawe akan menghasilkan bulan-bulanan kain yang memiliki kilau lembut, ringan, lain mudah lopak-lapik, resistan lama. Keunggukan lain yang ditawarkan dari bahan ini yaitu jatuhnya akan menjadi lebih baik. 4. Wool Dengan Tiasetat Triasetat yakni sejeis bulan-bulanan yang tak mudah bingung dan lebih mudah dibentuk. Kaprikornus ketika bahan ini digabungkan dengan wool mak keduanya akan menghasilkan mangsa perca yang cukup panas kuku supaya tak akan sehangat bahan kain wool kudus. 5. Wool Dengan Nilon Interelasi incaran wool dengan bahan nilon akan menghasilkan sepertalian bahan reja nan memiliki berat yang lumayan ringan, kuat, pesam dan fleksibel. 6. Wool Dengan Polyester Gabungan wool yang renik dengan polyester yang kuat akan menghasilkan bahan kejai yang bukan mudah kusut. Takdirnya bahan karet ini dilipat maka tidak hasil lipatannya tidak membekas dan merosot bahan menjadi lebih baik. 7. Wool Dengan Orlon Akrilik Kawin objek wool dan orlon akrilik dengan perbandingan 40% wool dan 60% orlon akrilik akan menghasilkan target kain yang sangat kuat dan seandainya dilipat bisa kembali ke bentuk semula lamun menjadi mudah kusut. 8. Wool Dengan Zefron Akrilik Perhubungan wool dan zefron akrilik dengan neraca 50% wool dan 50% incaran zefron akrilik akan mengsilka sasaran kain nan tak mudah galau, bukan berkurang ataupun mengkerut, hangat, nyaman digunakan dan tahan lama. Demikian pembahasan singkat mengenai jenis-varietas serat wool, struktur serat wool dan sifat-sifat serat wool yang dapat kami bagikan untuk engkau. Seandainya sahabat Fitinline mau luang lebih banyak lagi warta terdahulu tercalit dengan karakteristik, rasam dan kepentingan berbagai ragam jenis korban kain yang lain simak terus kata sandang dari kami ya. Butuh bahan kejai berkualitas dengan harga murah untuk menciptakan menjadikan kemeja, celana, jaket, jas, gamis dan berbagai item pelengkap fashio lainnya?. Buat anda yang ingin berbelanja tiras tapi masih bingung harus membeli bahannya dimana, maka anda bisa mematamatai-hat dulu kumpulan incaran kain bermula kami Di Sini. Semoga bermanfaat.
BerikutYang Tidak Termasuk Ciri-Ciri Karakteristik Wirausahawan, Adalah? Pemecah Masalah Mengembangkan Ide-Ide Pemikiran Kreatif Percaya Diri Bekerja Dengan Jam Tertentu Jawabannya Adalah : E. Bekerja Dengan Jam Tertentu Dilansir Dari Encyclopedia Britannica, Berikut Yang Tidak Termasuk Ciri-Ciri Karakteristik Wirausahawan, Adalah Bekerja Dengan Jam Tertentu. sifat dari bahan wol adalah. Wol mengikat panas karena serabut wol keriting. Secara umum barang-barang yang dibuat dari tanah liat dinamakan keramik. Pin Di Bahan Kain Artikel Ciri wol asli yang dua adalah kain wol asli bahannya lembut halus dan ringan dari bahan wol adalah. Wol atau wool adalah serat tekstil yang diperoleh dari hewan terutama domba dan kambing. Sifat akustik papan wol yang diuji terdiri dari koefisien absorpsi suara atau sound absorption coefficient α dan rugi transmisi atau transmission loss TL. Benang wol memiliki sifa sangat kenyal hingga tidak mudah kusut bila wol dipanaskan akan menjadi lunak karena kenyalnya berkurang. Bahan yang tepat adalah yang sesuai dengan tujuan pemanfaatan benda. Bahan serat alami diperoleh dari tumbuhan hewan dan mineral. Benang wol biasanya digunakan untuk membuat pakaian hangat karena sifat bahannya yang tebal sehingga dapat menahan panas tubuh Wol termasuk serat alam yang berasal dari hewan. Pemanfaatan rambut domba sebagai bahan tekstil bermula pada sekitar tahun 8000 SM dimana ketika domba pertama kali dijinakan. 201591 Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah 9 karakteristik bahan wol merino. Tidak gerah ketika dipakai. Tanah liat merupakan bahan dasar yang dipakai dalam pembuatan keramik. Faktor utama yang menyebabkan wool terasa hangat sangat dipakai adalah karena adanya udara disela-sela serat pada benang atau kain. Benang wol kemudian dirajut untuk dibuat berbagai jenis pakaian. Serat wol sangat lentur dan tidak mudah patah. Secara kimiawi tanah liat termasuk hidrosilikat alumina. Udara dalam pori-pori wol bertahan bila dipakai dapat mengantarkan panas wol tidak tahan akan nyengat. Bahan tekstil yang berasal dari serat wol mempunyai sifat sebagai berikut. Dari bulu beriberi adapun bahan yang berasal dari serat tersebut adalah bahan wolsedangkan serat dari ulat sutra menghasilkan bahan tekstil sutrab. 200549 Material atau bahan adalah zat atau benda yang dari mana sesuatu dapat dibuat darinya atau barang yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu. Wol mengikat panas karena serabut wol keriting. Wol memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari bulu atau rambut biasa elastis dan berkerut. Contoh tekstil dari selulosa adalah katun dan linen. Material adalah sebuah masukan dalam produksi. Serat wool merupakan bahan konduktor panas yang kurang baik. Berbeda dengan wol palsu lebih berat dan. Bersifat hygroscopich daya mengisap lengas dari udara besar daya isap air sangat lambat tetapi jika bahan wol sudah basah maka bahan wol akan lama keringnya. Dalam keadaan basah bahan wol berkurang kekuatannya 40. Udara dalam pori-pori wol bertahan bila dipakai dapat menghantarkan panas wol. Serat tumbuhan diperoleh dari selulosa tumbuhan misalnya dari kapas kapuk dan rami. Bahan kadang kala digunakan untuk menunjuk ke pakaian atau kain. 201071 Sifat dan Karakteristik Bahan Serat Kain Wol Wool Wol adalah serat tekstil yang diperoleh dari domba dan hewan tertentu lainnya termasuk kasmir dari kambing mohair dari kambing qiviut dari muskoxen angora dari kelinci dan jenis-jenis wol dari camelids. Di industri tekstil sendiri ada beberapa jenis kain wol yang sering diproduksi. Untuk membuat suatu benda kita harus memilih bahan yang tepat. Wol dibuat dari rambut domba yang dipintal menjadi benang wol. Helaian benang wol merino memiliki kapasitas lebih besar untuk menyerap keringat dan kelembapan di kulit. Serat alam yang berasal dari hewan yakni. Bahan dengan sendirinya merupakan bagian dari alam semesta secara terperinci bahan adalah benda yang dengan sifat-sifatnya yang khas dimanfaatkan dalam bangunan mesin peralatan atau produk. Bahan wol memiliki sifat sangat kenyal hingga tidak mudah kusut bila wol dipanaskan ia akan menjadi lunak karena kenyalnya berkurang. Ternyata berbagai benda tidak dibuat dari bahan yang sama. Bahan-bahan yang menyusun tali adalah serat yang merupakan bagian dasar dari tali dan bentuknya berupa untaian yang tidak dapat dipisah Lagi. Wol memiliki beberapa ciri-ciri khas yang membedakannya dari rambut atau bulu biasa. Karakteristiknya yang tebal mampu menghalau angin dari luar tubuh menembus kulit sehingga sering digunakan di musim panas. Setiap bahan memiliki sifat-sifat tertentu berbeda antara yang satu dan yang lainnya. Wool merupakan serat yang diambil dari bulu domba dan hewan tertentu lainnya sifat dari bulu domba ini sangat unik sehingga cocok digunakan untuk bahan produksi tekstil. Sifat fisik tanah liat yaitu plastis bila keadaan basah keras bila kering dan bila dibakar menjadi padat dan kuat. Berdasarkan asal bahan penyusunnya serat dikelompokkan menjadi serat alami polimer alami dan serat sintetis polimer sintetis. Dengan demikian wol tak akan membuat. Sifat-sifat benda itu dimanfaatkan untuk keperluan yang berbeda. 202147 Mengenal Bahan Kain Wol Kain wol adalah kain yang sangat populer di industri tekstil Eropa Amerika hingga beberapa negara empat musim lainnya. Logam keramik semikonduktor polimer gelas dielektrik serat kayu pasir batu berbagai komposit dan lain-lain. Mengenal Kain Wool Bahankain Com Sifat Dan Karakteristik Serat Fiber Wol Ciri Ciri Kain Wool Kain Wol Penjelasan Kelebihan Karakteristik Harga Kain Wol Penjelasan Kelebihan Karakteristik Harga Bahan Wol Page 1 Line 17qq Com Kain Wol Karakteristik Keunggulan Dan Jenisnya Kain Wol Karakteristik Keunggulan Dan Jenisnya Kain Wol Karakteristik Kelebihan Dan Penggunaannya Perawatan Pakaian Berbahan Wol Pin Di Soal Uasbn 2019 Sd Kain Wol Karakteristik Kelebihan Dan Penggunaannya Wol Adalah Page 1 Line 17qq Com Kain Wol Penjelasan Kelebihan Karakteristik Harga Sifat Dan Karakteristik Serat Fiber Wol Ciri Ciri Kain Wool Cara Membuat Gelang Dari Benang Wol Yang Mudah Enggak Ribet Hot Liputan6 Com Grosir Jaring Bekas Nelayan Jaring Bekas Nelayan Beli Eceran Harga Grosiran Kualitas Terbik Filter Tenggelam Biologi Sejarah Kain Linen Rami Kain Linen Linen Kain Kain Wol Penjelasan Kelebihan Karakteristik Harga Keren Ide Kreatif Membuat Hiasan Dinding Dari Benang Wol Diy Tumblr Daftarisi. Apakah Plastik Termasuk Bahan Serat Alami. Jawaban: fungsi ragam hias pada bahan tekstil adalah untuk menambahkan keindahan atau estetika dan sebagai simbol yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal. Bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervariasi, seperti logam, plastik, kayu, serat alam, kardus, kaca, dan mika.

Untitled Document Terbuat Dari Apakah Kain Wol? Wol atau wool adalah serat tekstil yang diperoleh dari hewan terutama domba dan kambing. Wol memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari bulu atau rambut biasa – elastis dan berkerut. Serat hewan alami ini banyak ditemukan berwarna putih krem, namun banyak juga yang dapat ditemukan berwarna lain seperti hitam, silver, coklat, maupun campuran dari beberapa warna tersebut. Wol telah dihargai sejak Zaman Batu sebagai salah satu alat yang paling efektif dan berharga untuk melindungi manusia dari berbagai cuaca, dan teknologi atau science sampai sekarang belom bisa membuat serat yang bisa menyamakan semua kelebihan yang serat wol miliki. Wol dianggap sebagai hypoallergenic oleh profesi medis. Wol terbuat dari serat protein yang kompleks, dan terdapat lebih dari 20 asam amino. Dan asam amino ini membentuk polimer protein, selain itu wol juga mengandung sejumlah kecil kalsium, lemak, dan sodium. Karakteristik Serat ini juga dikenal elastisitasnya, mampu meregang sekitar 30% saat kering dan 50% saat basah. Dapat di bend sekitar 20,000 kali tanpa rusak atau patah. Menariknya lagi, fiber serat wol tidak mendukung penyebaran api saat terbakar ini disebabkan oleh kandungan nitrogen dan airnya yang tinggi. Ketika serat sintesis lainnya melumer, menjadi lengket dan menempel pada kulit saat terbakar, wol biasanya hanya akan menyala dan hangus tetapi tidak membara terbakar menjadi api. Oleh karena itu bahan ini sering dipakai untuk membuat kain dalam keperluan tentara, pemadam kebakaran dan pekerjaan-pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan resikonya terbakar. Karakteristik lainnya lagi adalah kemampuannya menyerap kelembaban ke dalam inti serat sehingga pemakainya tidak merasa basah. Struktur selular wol yang rumit memungkinkan serat tersebut dapat menyerap uap air tetapi menolak cairan. Bahkan bahan ini mampu menyerap kelembaban hampir sepertiga dari beratnya sendiri. Kegatalan yang disebabkan oleh wol dikaitkan dengan diameter seratnya. Wol yg lebih tipis seperti Merino wol yg murni memberi kenyamanan yg lebih baik. Batas kenyamanan utk serat kain yg dikenakan pada kulit adalah 28 mikron. Sebagian pemakai mengalami ketidaknyamanan jika lebih dari 3 sampai 4% dari serat yg dikenakan lebih dari 28 mikron tebalnya. Cara lain utk menghilangkan faktor gatal yaitu kadang wol diperlakukan dengan bahan kimia atau digabung dengan jenis serat tertentu lainnya. Jumlah kerut dikaitkan dengan kualitas serat wol. Sehelai fiber wol Merino bisa mempunyai 100 kerutan per inci, sedangkan jenis wol yg lebih kasar seperti karakul bisa memiliki hanya satu atau dua saja. Karena seratnya yang berkerut, ketika dikemas erat bersama-sama, maka akan membentuk jutaan kantong kecil udara. Dan struktur ini memungkinkan kain berbahan wol dapat menyerap dan melepaskan kelembaban tanpa mengorbankan efisiensi termalnya. Secara alami wol dikategorikan aman karena tidak menyebabkan alergi dan tidak mendukung pertumbuhan bakteri. Wol juga memiliki tingkat perlindungan UV yang tinggi, bahkan jauh lebih tinggi dari serat sintesis lainnya maupun kapas. Untitled Document Ketika dekomposisi, serat wool melepaskan nutrisi yang bermanfaat ke dalam tanah. Dan dibutuhkan waktu yang tidak lama untk degradasi, sedangkan sebagian besar buatan sintetis sangat lambat untuk proses tersebut. Contact Us Home Cara Membeli Contact Us About Us Sitemap

Seratsutera berasal dari air liur ulat sutera saat menjadi kepompong. Jenis kain sutera memiliki daya jual tinggi yang tidak dimiliki serat lain. Serat sutera akan terasa dingin dan dapat menyerap keringat dengan baik jika dijadikan pakaian. Namun, serat sutera dapat berubah warna menjadi kuning jika terlalu banyak terpapar cahaya matahari.
Berikut yang tidak termasuk karakteristik serat wol adalah licin menyerap kelembapan terhadap listrik statis​ JawabanBerikut yang tidak termasuk karakteristik serat wol adalah licin menyerap kelembapan terhadap listrik statis Jawabanb. higroskopisPenjelasanmaaf klo salah
Berikutini yang termasuk bahan serat alam 10TerjawabJawaban 1 Aisyah SaharaRockstar Teacher •GURU SMA0© 2020 Pahamify. apa code. Q&A; Top Lists; Q&A; Top Lists; Berikut ini yang termasuk Bahan serat alam yang berasal dari tumbuhan adalah. 1 hours ago. Komentar: 0. Dibaca: 29. Share. Like. Kiat Bagus Yang Berasal dari Berikut ini 75% found this document useful 4 votes9K views6 pagesDescriptionSifat Dan Karakteristik Bahan Serat Kain WolCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?75% found this document useful 4 votes9K views6 pagesSifat Dan Karakteristik Bahan Serat Kain WolJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. JenisSerat dari Hewan Beserta Contoh dan Manfaatnya. Di bawah ini dijelaskan penggolong macam-macam serat dari hewan. Baca dengan teliti! 1. Serat dari Stapel. Stapel merupakan serat yang berbentuk rambut hewan yang disebut dengan wol. Contohnya domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna. Home » Ciri Ciri Serat Wol serta Kelebihan dan Kekurangannya Serat wol merupakan salah satu bahan kain dan pakaian yang terbanyak digunakan di dunia saat ini. Bagaimana mengetahui ciri ciri serat wol dan bagaimana mengetahui cara perawatannya? Simak ulasan berikut ini. Serat wol adalah kain yang terbuat atau bersumber dari rambut hewan. Rambut hewan yang dapat dijadikan serat wol tidak hanya rambut domba seperti yang diketahui pada umumnya, namun sebenarnya banyak jenis hewan lain. Ciri-ciri serat wol yang paling familiar dan diandalkan dalam pembuatan pakaian adalah sifatnya yang mampu menangkap kehangatan. Sehingga pakaian yang terbuat dari serat wol biasanya mampu memberikan kehangatan lebih pada pemakainya. Serat wol juga memiliki ciri tahan panas serta tidak menghantarkan panas. Sehingga, serat wol sangat aman digunakan dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan api. Saat terbakar, seringkali api cepat mati dan tidak mampu membakar keseluruhan wol. Karakteristik serat wol yang terlihat mata adalah permukaannya tidak mengkilap. Selain itu serat wol juga cukup kuat serta memiliki elastisitas yang cukup tinggi, dan juga breath-able yang menyebabkan pakaian dari serat wol tidak menyebabkan panas saat dipakai. Serat wol biasa digunakan untuk membuat sweater, kaos kaki, celana, baju dalam, topi, sarung tangan, bahkan karpet dan seragam pemadam kebakaran. Utamanya serat wol sangat diandalkan dalam pembuatan baju hangat untuk musim dingin. Kelebihan dan Kekurangan Serat Wol Setelah mengetahui ciri ciri serat wol, penting untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan yang dimiliki serat ini. Hal ini akan menjadi pertimbangan dalam pemilihan bahan baku sebelum membuat pakaian. 1. Kelebihan Serat Wol Seperti yang sudah disebutkan di atas, kain wol memiliki ketahanan terhadap panas serta tidak menghantarkan panas. Namun kain wol juga mampu menangkap panas dari dalam tubuh, sehingga serat wol sangat bagus digunakan sebagai bahan baku pakaian hangat. Pages 1 2
Salahsatu poin utama plastik digunakan sebagai bahan baku utama karena sifat ini. Dikarenakan sifatnya yang mudah dibentuk / dicetak saat pembuatan. 4) Tidak mudah pecah. Plastik adalah bahan baku yang kuat dan tidak mudah pecah seperti kaca. karena sifatnya yang todak mudah pecah itu plastik banyak digunakan untuk peralatan seperti piring dan
Pengertian Serat, Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Salam sahabat pendidikan sekaian dimanapun berada, berikut adalah uraian tentang Pengertian Serat, Jenis dan Karakteristik bahan serat yang dharapkan dapat membantu anda dalam proses belajar mengejar di instansi tempat anda mengabdi dan singkat saja adapun ulasannya adalah sebagai berikut! Pengertian Serat, Jenis dan Karakteristik Bahan Serat A. Pengertian Serat Tahukah kamu apa itu bahan serat? Bahan serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Menurut kamus bahasa indonesia, serat adalah suatu material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi, terutama ke arah panjang. Serat kapas misalnya memiliki perbandingan panjang dan lebar mulai dari 500 1 sampai dengan 1000. Istilah serat sering dikaitkan dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan tekstil. Sayuran dan buah-buahan merupakan makanan berserat tinggi yang sangat baik bagi sistem pencernaan makanan. Serat juga digunakan sebagai bahan baku tekstil. Serat sebagai bahan baku tekstil adalah serat-serat yang digunakan untuk aplikasi tekstil. Serat merupakan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain. Sebagai bahan baku dalam pembuatan benang dan kain, serat memegang peranan penting. Sifat serat akan mempengaruhi sifat benang atau kain yang dihasilkan, baik dari pengolahan secara mekanik maupun pengolahan secara kimia. Bahan baku tekstil ini merupakan bahan pembuat pakaian dan kebutuhan lain. Pembahasan kita kali ini adalah tentang bahan serat sebagai bahan baku kerajinan tekstil. Bahan serat alam dikenal orang sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Beberapa bukti sejarah mencatat bahwa bahan serat alam sudah dipergunakan sejak tahun 2640 SM. Negara yang pertama kali mengolah bahan serat alam adalah Cina. Cina sejak dahulu sudah menghasilkan serat sutera. Cina sangat tertarik dengan serat sutera yang dihasilkan dari ulat, bahan ini diolah menjadi benang untuk kebutuhan produk tekstil. Selain serat sutera, bahan serat alam lainnya berupa kapas. Pada tahun 1540 SM telah berdiri industri kapas di India. Dalam perkembangannya, bahan serat alam digunakan di berbagai negara lainnya, seperti serat flax yang pertama digunakan di Swiss pada tahun 10000 SM dan serat wol mulai digunakan orang di Mesopotamia pada tahun 1000 SM. Selama ribuan tahun, serat flax, wol, sutera, dan kapas telah melayani kebutuhan manusia paling banyak sepanjang masa. Pada awal abad ke-20 mulai diperkenalkan serat buatan. Hingga saat ini telah bermacam macam jenis serat buatan diproduksi. Produksi bahan serat alam dari tahun ke tahun boleh dikatakan stabil. Namun persentase terhadap seluruh produksi serat tekstil makin lama makin menurun mengingat kenaikan produksi bahan serat buatan yang semakin tinggi. Hal ini disebabkan ketersediaan bahan serat alam sangat terbatas. Untuk memproduksi bahan serat alam juga dibutuhkan iklim yang mendukung. Kondisi musim kemarau ataupun musim penghujan dapat mempengaruhi produksi bahan serat alam. Sifat bahan serat alam ada yang tahan akan iklim kemarau maupun kondisi musim penghujan. Meskipun bahan serat alam pada umumnya memiliki karakteristik yang sehat tetapi dari sisi jumlah, sifat, bentuk dan ukurannya tentu mengalami hambatan. Jika bahan serat alam ini diproduksi terus-menerus akan mempengaruhi harga pasar. Semakin langka ketersediaan bahan serat alam maka semakin mahal juga ongkos produksinya. Hal ini akan meningkatkan harga jual produk di pasar. B. Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Bahan serat alam berasal dari alam. limbah serat alam mudah diurai dalam tanah. Bahan serat alam yang dimaksud adalah bahan organic yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimiawi sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan. Bahan serat alam dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan mineral. Dalam hal ini kita akan mempelajari dan fokus pada bahan dari tumbuhan dan hewan saja. 1. Serat dari Tumbuhan Serat yang berasal dari tumbuhan dapat dilihat berdasarkan bagian-bagian tumbuhan. Tidak semua tumbuhan memiliki kandungan yang dapat diolah menjadi serat alam. Hal ini disebabkan serat yang diinginkan sebagai bahan baku produk tesktil memiliki persyaratan. Diantara persyaratan tersebut adalah kuat, tahan lama, bentuknya tetap tidak susut, permukaan yang halus ataupun bertekstur sesuai persyaratan produk. Adapun serat yang berasal dari tumbuhan dapat diklasifikasi menjadi empat yaitu sebagai berikut. a. Serat dari Biji Tumbuhan memiliki biji yang beraneka ragam. Beberapa biji telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai bahan serat. Contohnya biji dari pohon kapas dan kapuk. Meskipun begitu, saat ini kapas dan kapuk sudah jarang dipergunakan untuk bahan baku produk tekstil. Hal ini disebabkan peminat kapas dan kapuk sudah mulai berkurang. Kapas lebih banyak dipergunakan orang sebagai bahan kosmetik dibanding untuk produk tekstil ataupun kerajinan lainnya. b. Serat dari Batang Setiap tumbuhan memiliki batang. Struktur batang yang dihasilkan tumbuhan tentunya tidak sama satu dengan lainnya. Jenis batang yang menghasilkan serat alam dapat berupa jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium. Contohnya batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, beringin, yonkori, flax, jute, rosella, henep, rami, urena, kenaf, dan sunn. c. Serat dari Daun Tumbuhan yang dapat diolah sebagai bahan serat dari daunnya tidaklah banyak. Namun, banyak orang memanfaatkan serat dari daun sebagai bahan baku produk tekstil. Contohnya serat daun mendong purun tikus, daun nanas, daun pandan berduri, daun eceng gondok, daun abaka, daun sisal, dan daun henequen. d. Serat Berasal dari Buah Tumbuhan yang memiliki buah sangat banyak dan beragam. Namun yang menghasilkan buah yang dapat diolah menjadi bahan serat alam tidaklah banyak. Buah yang sudah dimanfaatkan sebagai bahan serat adalah kelapa. Buah kelapa memiliki sabut yang melapisi buah. Sabut tersebut telah banyak digunakan sebagai bahan serat. Sabut buah kelapa memiliki banyak manfaat. Semua jenis sabut, mulai dari sabut yang memiliki serat panjang, serat pendek, hingga debu sabut dapat dimanfaatkan semuanya. Namun yang dipergunakan sebagai serat hanyalah yang memiliki potonganpotongan panjang. Selanjutnya, serat ini diolah kembali menjadi bahan baku. 2. Serat dari Hewan Serat yang berasal dari hewan banyak disukai oleh negara-negara Eropa. Serat tersebut memiliki tekstur yang lembut dan halus, Sifat serat hewan menghangatkan sehingga orang-orang yang tinggal di daerah musim dingin sangat memanfaatkan serat ini. Bagian hewan yang dimanfaatkan seratnya adalah bulu. Bulu hewan yang paling banyak diolah sebagai bahan baku serat produk tekstil di antaranya stapel dan flamen. Di bawah ini dijelaskan penggolongannya. a. Serat dari Stapel Stapel merupakan serat yang berbentuk rambut hewan yang disebut dengan wol. Contohnya domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna. Rambut hewan yang paling banyak digunakan adalah wol dari bulu domba b. Serat dari Filamen Filamen merupakan serat yang berbentuk jaringan. Contohnya adalah serat yang berasal dari larva ulat sutera yang digunakan untuk membentuk kepompong. Kepompong inilah yang merupakan serat lalu dipintal menjadi benang. Karakteristik bahan serat alam yang menjadi perhatian adalah pada permukaan seratnya, seperti kehalusan, kekuatan, daya serap, dan kemuluran atau elastisitas. Bahan tekstil dari selulosa kapas memiliki beberapa karakteristik seperti, bahan terasa dingin dan sedikit kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat, rentan terhadap jamur, dan mudah terbakar. Sementara serat sutra mempunyai ciri-ciri berkilau, sangat bagus dan lembut, tidak mudah kusut, sangat halus, kekuatannya tinggi, tahan terhadap sinar matahari, daya serap cukup tinggi, tidak mudah berjamur, mudah terbakar, berbau seperti rambut terbakar, bekas pembakaran berbentuk abu hitam, bulat, serta mudah dihancurkan. Serat wol mempunyai ciri-ciri agak kuat, tidak berkilau, keriting, kekenyalan tinggi, elastisitas tinggi, dan merupakan penahan panas yang baik, tahan terhadap jamur dan bakteri. Berdasarkan karakteristik tersebut, kita dapat melakukan perawatan pada bahan serat alam lebih maksimal. Hal ini dilakukan agar kualitas bahan serat tetap terjaga dan tahan lama. Demikian penjelasan singkat tentang pengertian serat dan karakteristik serat diatas semoga bermanfaat untuk anda sekalian dan sukses selalu menyertai anda. selamat belajar. Sumber Hak Cipta © 2017 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KEMENDIKBUD Penulis Suci Paresti, Dewi Sri Handayani Nuswantari, Erny Yuliani, dan Indra Samsudin. Penelaah Caecilia Tridjata S, Rozmita Dewi, Kahfiati Kahdar, Suci Rahayu, Latif Sahubawa, Ana, Danik Diani Asadayani, Samsul Hadi, Tutik Nuryati, Cahyana Yuni Asmara, Wahyu Prihatini dan Djoko Adi Widodo. Penyelia Penerbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. OXmA3g.
  • o0300wsm0v.pages.dev/70
  • o0300wsm0v.pages.dev/46
  • o0300wsm0v.pages.dev/131
  • o0300wsm0v.pages.dev/165
  • o0300wsm0v.pages.dev/105
  • o0300wsm0v.pages.dev/37
  • o0300wsm0v.pages.dev/259
  • o0300wsm0v.pages.dev/175
  • o0300wsm0v.pages.dev/88
  • berikut ini yang tidak termasuk karakteristik serat wol adalah