1 Gambarlah lingkaran besar di tengah kertas. Lingkaran ini akan menjadi panduan selama Anda menggambar hidung. Ukuran lingkaran akan menentukan besar hidung setelah selesai digambar. Untuk saat ini, Anda bebas memilih besar lingkaran sesuai keinginan sebab Anda bisa membuat gambar baru dengan ukuran yang berbeda. 2.

Unduh PDF Unduh PDF Menggambar hidung mungkin terasa cukup sulit sebab bentuk dan lekukan hidung sangat bervariasi. Selain itu, lekukan hidung harus dibentuk dengan garis lengkung dan diarsir, tidak bisa digambar dengan garis tegas. Kabar baiknya, Anda bisa belajar menggambar hidung melalui petunjuk dan tutorial berikut. 1Gambarlah lingkaran besar di tengah kertas. Lingkaran ini akan menjadi panduan selama Anda menggambar hidung. Ukuran lingkaran akan menentukan besar hidung setelah selesai digambar. Untuk saat ini, Anda bebas memilih besar lingkaran sesuai keinginan sebab Anda bisa membuat gambar baru dengan ukuran yang berbeda. 2Buatlah dua garis vertikal di puncak lingkaran. Ujung atas kedua garis ini harus sedikit menyempit agar bentuknya seperti mikrofon terbalik. 3 Gambarlah dua garis lengkung di setiap sisi lingkaran untuk membentuk lubang hidung. Garis pertama melengkung ke bawah dimulai dari sepertiga bagian bawah lingkaran untuk menggambar lubang hidung bagian atas. Garis lengkung kedua berbentuk seperti huruf L untuk menggambar sisi luar cuping gambar yang sama untuk sisi hidung yang lain. 4Gambarlah batang hidung dengan memberikan arsiran tipis di bagian luar garis panduan. Hubungkan bagian bawah lubang hidung dengan bagian bawah lingkaran. Tariklah garis mendatar di 1/3 bagian bawah lingkaran untuk menghubungkan kedua lubang hidung yang nantinya akan diarsir. 5 Buatlah panduan mengarsir di tengah lingkaran. Tariklah dua garis vertikal dimulai dari lingkaran bagian atas tepat di ujung atas garis cuping hidung sampai berpotongan dengan garis horizontal. Setelah kedua garis ini saling berpotongan, tariklah garis diagonal ke dalam mengikuti garis lengkung di bagian bawah khawatir jika gambar Anda saat ini belum sempurna sebab garis-garis ini hanya berfungsi sebagai panduan. Anda bisa memperbaikinya dengan mengarsir. 6 Arsirlah sesuai garis panduan. Garis yang Anda buat akan menjadi panduan untuk mengarsir. Mulailah dengan arsiran tipis sepanjang garis panduan dan berikan arsiran yang lebih tebal jika ingin menggambar hidung yang lebih besar. Setelah selesai memberikan arsiran tipis, gunakan pensil yang lebih keras lalu berikan arsiran yang lebih gelap mendekati garis panduan. Saat ini, Anda tidak perlu menggunakan garis panduan lagi untuk membentuk hidung sesuai keinginan. Selain itu, Anda juga sudah bisa Menentukan dan mengarsir daerah yang perlu diberi warna gelap, misalnya lubang hidung bagian dalam. Biarkan bagian tertentu tetap berwarna putih agar terlihat menonjol, misalnya di bagian ujung hidung atau bagian atas cuping hidung. Bagi para pemula, gunakan gambar hidung yang sudah jadi sebagai bantuan saat mengarsir. Panduan ini bisa sangat membantu. 7Gunakan arsiran untuk menentukan tipe dan bentuk hidung. Ujung hidung bulat dengan arsiran yang lebih tipis biasanya menghasilkan bentuk hidung yang feminin. Ujung hidung lancip dengan garis yang lebih tegas biasanya akan terkesan lebih maskulin. Berlatihlah terus agar Anda lebih mahir menggambar hidung sesuai keinginan. Iklan 1 Gambarlah lingkaran besar di tengah kertas. Anda bebas menentukan ukuran lingkaran yang nantinya akan membentuk semua langkah untuk menggambar hidung tampak depan yang dijelaskan di atas digunakan juga di sini, tetapi arahnya diubah ke kiri atau ke kanan. 2Gambarlah dua garis vertikal di atas lingkaran. Garis pertama tepat di tengah puncak lingkaran, garis kedua di paling kanan lingkaran. Jika Anda ingin menggambar hidung menghadap ke kiri, gambarlah garis kedua di sisi kiri lingkaran. Kedua garis tersebut harus ditarik sampai sedikit masuk ke dalam lingkaran. 3Gambarlah garis horizontal di 1/3 bagian bawah lingkaran, sedikit ke kiri. Tarik garis lurus selebar lingkaran dengan ujung kanan sedikit lebih tinggi daripada ujung kiri. Ujung kanan tidak menyentuh lingkaran, ujung kiri keluar sedikit dari lingkaran. 4Gambarlah garing lengkung besar seperti huruf L di sebelah kiri lingkaran untuk menggambar ujung hidung dan satu lagi garis lengkung kecil di sebelah kanan. Mulailah menggambar garis lengkung besar dari ujung kiri garis horizontal yang Anda buat pada langkah sebelum ini, lalu buat garis lengkung ke atas. Hidung yang dilihat dari samping membuat kita tidak bisa melihat cuping hidung yang posisinya lebih jauh. Jadi, kita cukup menggambar garis lengkung kecil seperti huruf J untuk cuping hidung kanan. 5Buatlah garis diagonal di titik persilangan antara garis vertikal dan horizontal. Garis ini akan menjadi sisi luar lubang hidung yang terlihat. Tariklah garis diagonal dimulai dari garis horizontal yang tadi Anda panjangkan sedikit ke kiri ke luar lingkaran menuju bagian bawah lubang hidung kiri. Garis ini akan membentuk segitiga kecil di kiri bawah lingkaran. 6 Mulai mengarsir sesuai garis panduan. Ingatlah bahwa arsiran yang lebih dekat garis panduan harus dibuat lebih gelap. Mulailah dengan memberikan arsiran tipis di dekat garis, mengisi bagian-bagian yang harus diarsir, dan membentuk hidung secara keseluruhan. Setelah itu, gunakan pensil yang lebih keras dan agak tumpul untuk menghitamkan bagian samping batang hidung sepanjang garis panduan sambil memperhatikan bentuk lubang hidung dan garis vertikal yang menghubungkan kedua lubang bagian di antara dua garis vertikal yang membentuk batang hidung dan di atas garis horizontal yang membentuk ujung hidung tetap berwarna putih. Iklan 1Gambarlah lingkaran besar dan satu lagi lingkaran yang lebih kecil di sebelah kanan dan saling beririsan. Lingkaran pertama akan menjadi gambar ujung hidung dan lingkaran kedua akan menjadi gambar cuping hidung. Anda bisa mengatur posisi kedua lingkaran ini sesuai bentuk hidung yang Anda inginkan. 2Buatlah gambar “pengait” kecil yang menghubungkan antara lingkaran besar dan lingkaran kecil. Gambar pengait kecil ini harus terlihat alami dimulai dari bagian dalam lingkaran besar sampai tersambung dengan sisi luar lingkaran kecil. Garis lengkung ini akan menjadi gambar lubang hidung. 3Buatlah dua garis untuk menggambar ujung hidung dan bagian atas bibir. Kedua garis dimulai dari sisi kiri lingkaran besar. Garis pertama adalah garis diagonal ke atas dan garis kedua adalah garis lengkung ke bawah yang membuat gambar hidung terlihat menyatu dengan wajah. Anda bisa memastikan seperti apa bentuknya dengan melihat wajah Anda sendiri di cermin. 4Hapuslah arsiran di setengah bagian atas lingkaran. Amati gambar hidung dari samping melalui foto, arsiran berbentuk setengah lingkaran di cuping hidung akan menghilang ketika cuping hidung bertemu dengan batang hidung. Walaupun Anda perlu mengarsir sesuai garis panduan seperti yang ditunjukkan oleh tutorial yang lain, bagian ini tidak perlu diarsir. 5Gunakan garis panduan sebagai bantuan untuk mengarsir. Ingatlah bahwa garis panduan hanyalah alat bantu mengarsir. Perhatikan baik-baik sisi luar di samping cuping hidung yang harus Anda arsir sehitam mungkin sehingga bentuk hidung terlihat natural. 6Biarkan bagian tertentu tetap berwarna putih. Tiga bagian yang harus dibiarkan putih saat menggambar hidung dari satu sisi adalah ujung hidung bagian hidung yang bulat, bagian atas batang hidung, dan bulatan kecil di tengah cuping hidung bagian dari cuping hidung yang paling dekat dengan kamera saat wajah Anda difoto dari satu sisi. Iklan Menggambar hidung dengan bantuan foto adalah cara tepat berlatih dan mempelajari teknik mengarsir. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kertas gambar Pensil 2B, 4B, 6B Pengasah pensil Penghapus dari karet yang lembut Pensil warna, krayon, spidol, pastel, atau cat air Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Garispanduan selesai, jadi sekarang Anda dapat menggambar garis akhir dan memberi bayangan pada telinga. 6. Cara Menggambar Telinga dalam Perspektif. Anda tahu seperti apa telinga di bagian depan, dan seperti apa bentuknya di samping. Menggambar dalam perspektif hanyalah menciptakan keadaan di antara keduanya! Setelah menelusuri tubuh manusia, waktunya untuk mulai melihat lebih dekat mengenai detail-detailnya, dimulai dari wajah. Hal yang pertama kali dilihat mata, dalam kondisi apapun, adalah wajah manusia, dan ini berlaku juga pada seni seorang pengamat akan pertama kali melihat wajah karaktermu. Dengan menguasai wajah, khususnya menggambar wajah dengan ekspresi hidup, merupakan usaha yang cukup layak. Di dalam tutorial ini kita mempelajari dasar - dasar wajah – proporsi, fitur dan foreshortening, dan kita akan mendalami detail variasi wajah pada sesi berikutnya. 1. Proporsi Wajah Wajah Tampak Depan Tengkorak merupakan bulatan yang agak pepat, pada posisi rahang sehingga ketika tampak dari depan seperti bentuk sebuah telur, dengan bagian runcing menghadap ke bawah. Dua garis tengah tegak lurus memotong telur menjadi empat bagian. Untuk meletakkan fitur Beri tanda titik tengah pada separuh kiri dan kanan Mata berada di garis tengah, pada titik tengah ini. Bagi separuh bawah menjadi lima Bagian bawah hidung berada dua titik di bawah garis tengah. Celah mulut berada tiga titik di bawah garis tengah, hanya satu titik di bawah hidung. Bagi separuh atas menjadi empat Garis rambut ketika tidak menyurut berada dua hingga tiga titik di atas garis tengah. Telinga diposisikan di antara kelopak mata atas dan ujung hidung, namun ini hanya ketika wajah setara. Melihat ke atas atau ke bawah mengubah posisi nyata telinga lihat Foreshortening. Akan membantu untuk diketahui bawah lebar wajah umumnya lima kali mata atau sedikir lebih kecil. Jarak antara mata setara dengan satu mata. Bukan hal yang tidak biasa bagi orang memiliki mata yang lebih menjauh atau mendekat, namun kita menyadarinya ketika itu terjadi mata yang melebar memberikan kesan polos seperti anak-anak, sementara mata tertutup menunjukkan ketidakpercayaan untuk alasan tertentu. Jarak antata bibir bawah dan dagu juga sepanjang satu mata. Pengukuran lainnya adalah panjang jari telunjuk di atas jempol. Di dalam diagram di bawah, semua jarak ditandai serupa pada panjang ini tinggi telinga, garis rambut hingga kening, kening ke hidung, hidung ke dagu, dan pupil ke pupil. Wajah Tampak Samping Dari samping, kepala masih berbentuk seperti sebuah telur, namun mengarah menuju sudut. Garis tengah sekarang membagi kepala menjadi bagian depan wajah dan belakang tengkorak. Pada tengkorak Telinga berada persis di belakang garis tengah. Dalam ukuran dan posisi vertikal, itu tetap muat di antara kelopak atas dan bagian bawah hidung. Kedalaman tengkorak bervariasi antara dua garis bertitik yang ditunjukkan dalam langkah 4. Pada wajah Fitur diletakkan dengan cara yang sama seperti di atas. Lubang di bagian bawah hidung bertepatan dengan garis tengah atau sedikit di atasnya. Titik paling menonjol pada kening adalah 1 titik di atas dari garis tengah. 2. Fitur Mata dan Alis Mata pada dasarnya adalah dua lengkungan yang membentuk sebuah bentuk almond. Tidak ada aturan khusus di sini karena bentuk mata bisa sangat banyak jenisnya, namun kita bisa menemukan kecendrungan berikut Sudut terluar mata bisa lebih tinggi dari bagian dalam, namun tidak sebaliknya. Jika mata dibandingkan dengan almond, bagian yang lebih bulat akan mengarah ke sudut dalam, dengan bagian runcing berada di sudut luar. Detail Mata Saat istirahat, iris tersembunyi sebagian di balik kelopak atas. Itu hanya memotong bibir bawah jika melihat ke bawah, atau jika mata menyempit sehingga bibir bawah naik. Bulu mata mengarah ke luar dan lebih pendek pada kelopak bawah nyatanya tidak harus selalu menggambar ini. Apakah untuk menunjukkan oval kecil dari kelenjar air mata pada sudut dalam, dan ketebalan kelopak bawah, adalah keputusan pribadi yang tergantung pada gaya masing-masing, karena terlalu banyak detail tidak selalu tampak bagus; detail hendaklah menurun dengan skala gambar. Hal yang sama berlaku dengan lipatan kelopak mata, yang sebagai tambahan menyumbang ekspresi dan bisa membuat mata kurang waspada. Saya menemukan bahwa ketika gambar terlalu bergaya, atau terlalu kecil dimana lipatan tidak bisa dicantumkan tanpa mengubah ekspresi, paling baik untuk mengabaikannya. Dalam tampak samping, mata mengambil bentuk sebuah mata panah dengan sisi cekung atau cembung yang beragam, dengan sedikit petunjuk pada kelopak atas dan mungkin juga kelopak bawah. Dalam kehidupan nyata kamu tidak akan melihat iris dari samping, kamu hanya akan melihat bagian putih mata. Ketika saya melakukan itu di dalam karya saya, saya menerima begitu banyak komentar "ini tampak sangat aneh" dari para pembaca sehingga saya harus mulai mencantumkan paling tidak petunjuk iris. Sementara untuk alis mata, cara paling sederhana untuk menggambarnya pada posisi santai adalah membuatnya mengikuti lengkungan kelopak atas. Kebanyakan badan alis mengarah ke dalam, dengan ekor luar sedikit atau jauh lebih pendek. Dalam tampak samping, itu mengubah bentuk sepenuhnya dan menjadi seperti koma. Koma tampak seperti menjadi kelanjutan bulu mata sebelum mengeriting kembali ke arah itu sendiri dan di atas mata – terkadang itu tampak terhubung dengan bulu mata, sehingga kamu bisa menggambar di dalam sebuah kurva tunggal garis atas mata yang mengeriting balik untuk menjadi alis mata. Hidung Hidung tampak seperti pasak kasar, sebuah bentuk yang lebih mudah untuk dibayangkan dan digambarkan dalam 3D sebelum membuat detailnya. Jembatan dan bagian samping hidung merupakan permukaan yang datar yang mungkin tersirat di dalam gambar akhir, walaupun penting untuk meletakkannya di dalam sketsa pembentuk sehingga bagian detail hidung diletakkan dan berukuran benar. Ini adalah bagian datar bawah dari pasak kita, sebuah segitiga terpancung yang menghubungkan sayap dan ujung hidung. Sayap mengeriting ke dalam menuju sekat, yang membentuk lubang hidung – perhatikan tampilan dasar di bawah bagaimana garis-garis yang membentuk sisi sekat berada di depan dan dimulai dari wajah, bukan sebaliknya. Sekat menjorok ke bawah lebih rendah dari sayap ketika dilihat dari depan, yang juga berarti bahwa dalam pandangan 3/4, lubang hidung lebih tersembunyi olehnya pada bermacam variasi. Bagian tersulit mengenai hidung mungkin berupa penentuan garis yang harus digambar atau diabaikan untuk hasil yang tampak bagus! Kamu tidak selalu ingin sayap digambar utuh, karena mereka berada di samping atas hidung. Dengan cara serupa, bagian depan hidung di sini menunjukkan semua empat garis dari jembatan hidung dan tempat itu terhubung dengan wajah, namun kebanyakan itu tampak lebih baik jika kamu hanya menggambar bagian bawah, sayap/lubang hidung/sekat sembunyikan garis dengan jari-jarimu untuk melihat. Namun jika hidung berada dalam pandangan 3/4, itu menjadi hampir esensial untuk menggambar garis lanjutan dari jembatan. Itu memerlukan banyak pengamatan dan uji coba untuk mendapatkan "hidung khas" milik seseorang, dan ini sama seperti fitur sulit lainnya, saya merasa sangat berguna untuk melihat karya seniman komik, dengan mengamati hidung mereka sangat dekat, untuk melihat keputusan apa yang telah mereka buat untuk diri mereka sendiri. Kita akan melihat ini lagi pada sesi berikutnya ketika kita membahas keragaman fitur secara lebih Catatan mengenai mulut dan bibir Celah mulut hendaklah digambar pertama kali karena itu merupakan bagian terpanjang dan terdalam dari garis paralel yang membentuk mulut. Itu bukanlah sebuah lengkungan sederhana namun sekelompok lengkungan halus. Di dalam gambar di bawah, kamu bisa melihat contoh berlebihan dalam membuat gerakan garis mulut tampak jelas; perhatikan bagaimana mereka memantulkan garis bibir atas. Mereka bisa dilembutkan dalam berbagai cara, tukikan tengah bisa menjadi sangat sempit untuk tampilan yang meruncing, atau begitu lebar sehingga kehadirannya dilemahkan – namun itu bisa dibalikkan ketika bibir bawah tebal, dan itu membuat sedikit cibiran yang alami. Jika mendapatkan simetri di dalam garis ini menyulitkan, coba memulai dari pusat dan gambar itu dengan satu arah, kemudian kembali dan lakukan sisi lainnya. Dua puncak pada bibir atas jauh lebih jelas, namun mereka bisa juga dilembutkan menjadi lengkungan yang lebar, bahkan begitu lembut hingga mereka memadu menjadi sebuah bibir "tanpa puncak". Sedangkan bibir bawah selalu berupa sebuah lengkungan mulus, namun itu bisa beragam mulai dari hampir rata hingga membulat. Selalu bagus untuk menandai bibir bawah, bahkan dengan sebuah garis. Bibir atas hampir selalu lebih tipis dari bibir bawah, dan lebih sedikit menempel pada wajah dibandingkan bibir bawah. Jika digambarkan garis tepinya, itu hendaklah selalu dibuat lebih tipis dibandingkan bibir bawah, karena garis tepi bibir bawah diperjelas dengan bayangannya setipis itu! Dari samping, bibir memiliki bentuk mata panah dan tonjolan dari bibir atas menjadi tampak jelas. Begitu juga kontras antara bentuk samping dari dua bibir lebih rata dan diagonal untuk bagian atas, lebih bulat untuk bagian bawah. Celah mulut, dari bagian samping, condong ke bawah dari bibir. Bahkan jika seseorang tersenyum, itu condong atau melengkung ke bawah sebelum naik kembali ke arah sudut. Jangan pernah mencondongkan mulut langsung ke atas pada tampak samping. Telinga Bagian terpenting dari telinga, agar itu tampak benar, adalah bentuk C panjang dari garis luar dan U terbalik di dalam yang menandai pinggiran dari telinga atas. Seringkali ada U yang lebih kecil persis di atas cuping rasakan itu dengan jarimu, terhubung dengan C yang lebih kecil. Efek umumnya adalah konsentris di sekitar lubang telinga bukan sebagai aturan terlihat dan sangat beragam untuk tiap individu. Itu bisa dibuat bergaya – sebagai contoh telinga umum di bawah, tampak seperti simbol yang diregangkan. Ketika wajah dilihat dari depan, telinga berada dalam tampak samping Bagian tepi yang sebelumnya ditandai dengan U terbalik sekarang tampak sebagai unit terpisah – terjadi seperti ketika kamu melihat pinggan dari samping dan tiba-tiba melihat sisi bawahnya menjadi tampak di depan bagian dalam. Cuping juga bisa tampak hampir seperti tetesan, lebih berbeda dari telinga sebagai keseluruhan. Seberapa tipis telinga dari sudut ini tergantung pada seberapa dekat itu diatur pada kepala, dan itu berbeda untuk tiap individu. Namun, itu selalu sedikit miring ke depan, karena itu adalah arah kita mendengar. Dari belakang, telinga tampak terlepas dari kepala sebuah tepi yang menempel ke kepala dengan sebuah corong. Jangan malu mengenai ukuran corong, itu perlu memiringkan telinga ke depan! Itu lebih penting daripada pinggiran dari sudut ini. Foreshortening Pada dasarnya sebuah bola dimana fitur-fitur dipetakan pada garis kontur, kepala lebih mudah diprediksi dari yang mungkin dibayangkan. Namun, jauh lebih penting untuk mengamati itu dari berbagai sudut dalam kehidupan nyata untuk menjadi terbiasa dengan cara fitur menonjol keluar dan tenggelam ke dalam, menimpa satu sama lain dalam cara yang terkadang tidak terduga. Hidung tentu saja menonjol, namun begitu juga kening, tulang pipi, bagian tengah mulut dan dagu, sementara kantung mata dan bagian samping mulut merupakan penurunan dari permukaan bola. Ketika kita menggambar wajah secara langsung dan dalam tampak samping di atas, kita menyederhanakan itu menjadi sebuah permukaan rata 2 dimensi dimana garis acuan kita lurus. Untuk sudut lainnya, kita perlu mengubah cara berpikir menjadi 3 dimensi dan menjadi sadar bahwa bentuk telur ini pada kenyataannya benar-benar seperti telur, dan garis-garis yang kita gunakan sebelumnya untuk menentukan lokasi fitur melengkung mengelilingi itu seperti garis equator dan garis lintang pada globe sifat melingkarnya tampak ketika telur dimiringkan. Maka penempatan fitur hanyalah masalah menggambar garis tengah bersilang pada sudut yang diinginkan – sekarang ketiganya sekaligus. Kemudian kita bisa membagi separuh atas dan bawah seperti sebelumnya, membuat potongan dalam telur, dengan mengingat bahwa potongan terdekat dengan kita akan tampak lebih tebal. Prosesnya sama seperti menggambar wajah yang melihat ke bawah atau ke atas. Melihat Ke Bawah Semua fitur melengkung ke atas dan telinga bergerak ke atas. Karena hidung timbul keluar, itu menutupi garis lihat gambar dan ujungnya tampak lebih dekat ke mulut – jika wajah menoleh agak ke bawah, hidung akan tampak melampaui mulut. Dilihat dari sudut ini, hidung tidak menampilkan detail sama sekali, hanya pengganjal dengan petunjuk sayap. Lengkungan alis merata, walaupun itu memerlukan sudut pandang ekstrim untuk membuatnya melengkung pada cara lainnya. Pada mata, kelopak atas menjadi jauh lebih menonjol dan dengan cepat mengubah kurva biasa untuk menutupi bulatan mata. Bibir atas hampir menghilang dan bibir bawah tampak lebih besar. Perhatikan bahwa karena mulut mengikuti lengkungan umum, itu tampak seolah tersenyum, jadi perbaikan realitas mungkin diperlukan untuk menyesuaikan ekspresi jika ingin. Melihat Ke Atas Semua fitur melengkung ke bawah, sehingga telinga ikut bergerak ke bawah. Bibir atas menampilkan permukaan utuhnya yang pada normalnya tidak menghadap pengamat. Sekarang mulut tampak sedang cemberut! Alis mendapatkan lebih banyak lengkungan, namun kelopak bawah melengkung ke bawah, yang menghasilkan efek mata menyipit. Bagian bawah hidung ditampilkan secara jelas dengan kedua lubang hidung terlihat jelas sekali. Menoleh Ke Samping Ketika seseorang terlihat hampir dari belakang, yang tampak hanyalah titik menonjol dari dahi dan tulang pipi. Garis leher menimpa dagu dan mengarah ke telinga. Bulu mata akan muncul saat wajah menoleh. Kemudian bagian dari alis muncul, dan tonjolan kelopak mata bawah saat ujung hidung muncul dari balik kurva pipi. Dalam posisi hampir tampak samping, bola mata dan bibir muncul namun celah mulut masih sangat kecil, dan garis leher bergabung dengan garis dagu menjadi satu kurva. Kamu tetap dapat melihat bagian lengkungan pipi yang menyembunyikan lubang hidung. Waktu Berlatih Terapkan metode sketsa cepat yang sama yang telah dipraktekkan untuk badan lihat Belajar Melihat dan Menggambar Energi pada wajah, yang secara kasar menangkap kesan wajah yang kamu amati di sekitarmu di sebuah kedai kopi atau di jalanan. Jangan khawatir mengenai detail fitur atau melakukannya dengan benar, cukup lakukan saja sesering mungkin dari banyak sudut sehingga mereka memasuki sistemmu. Jika kamu kesulitan dengan membayangkan dan menggambar "telur" 3D, ambil telur yang sebenarnya kamu mungkin ingin merebusnya terlebih dahulu, untuk jaga-jaga! Gambarkan tiga garis tengah bergerak mengelilingi itu, kemudian tambahkan pembagi lainnya sehingga mereka juga mengelilingi. Amati dan buat sketsa telur dari berbagai sudut dengan garis konturnya; ini adalah cara bagus untuk mendapatkan perasaan bagaimana garis-garis dan jarak bertingkah dalam sudut pandang. Lalu kamu bisa meletakkan fitur-fitur pada masing-masing tanda, dan mengamati bagaimana mereka bergerak saat telur diputar. 1 Dari gambarnya, bentuk benda dapat langsung dibayangkan, dengan pandangan depan sebagai patokan. 2) Gambarnya mudah dibaca, karena hubungan antara gambar yang satu dengan Cara menggambar hidung Bagian mka yang paling menonjol adalah hidung. dipandang dari depan bentuk hidung itu tidak mempunyai garis pembatas sehingga sangat sulit membedakan bagian yang mancung dan tidak mancung, tidak seperti mata dan mulut. untuk mengatasi masalah seperti itu, dapat dengan diberikannya pembagian garis pada pola hidung untuk mempermudahnya. berikut beberapa tips cara menggambar hidung. pada gambar diatas telah diberikannya pembagian bidang terhadap gambar. berikut penjelasannya a. bidang tengah hidung b. bidang badan hidung c. bidang daun hidung d. bidang ujung hidung e. lubang hidung setelah diberikannya pembagian bidang , pada gambar akan diberikan pembagian gelap terang pada bagian b yang berbatasan dengan a diberikannya arsiran yang lebih gelap, dan pada bagian c yang berbatasan dengan d dan e diberikannya arsiran yang lebih gelap. berikut gambar contohnya sehingga dari pembagian gelap terang dan pembagian bidang pada pola hidung dapat memberikan kesan yang lebih mancung maupun sebaliknya. Cara menggambar telinga bentuk telinga agak sulit untuk dicari atau ditentukan garis pertolongan. maka sekedar mengatasi kesulitan tersebut dapat membuat bidang segi empat memanjang dengan ukuran lebih 2 x 1. kemudian disket bentuknya dengan garis garis ciri khasnya. telinga dari depan lebih sempit dibandingkan dengan telinga dari samping dan ada perubahan perubahan garis isinya. sedangkan yang dari belakang, karena satu satunya bagian muka yang kelihatan, maka perlu juga diketahui. a. bentuk telinga kiri jika muka condong kekanan b. bentuk telinga kanan jika muka condong ke kiri c. bentuk telinga dari depan Misalnya menggambar guci yang terletak di depanmu, atau menggambar wajah Ibu ketika sedang memasak. Komposisi merupakan cara menyusun dan mengatur objek yang digunakan sebagai model gambar, sehingga hasilnya menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna objek gambar, jenis gambar, dan latar belakang gambar.

Unduh PDF Unduh PDF Menggambar hidung mungkin terasa cukup elusif sebab tulang beragangan dan kelokan hidung dulu berjenis-jenis. Selain itu, lekukan hidung harus dibentuk dengan garis mungkum dan diarsir, tidak bisa digambar dengan garis tegas. Kabar baiknya, Anda dapat belajar menggambar alat pencium melampaui petunjuk dan tutorial berikut. 1 Gambarlah halangan besar di tengah daluang. Kalangan ini akan menjadi panduan selama Beliau menggambar hidung. Format kalangan akan menentukan lautan hidung setelah selesai digambar. Untuk saat ini, Anda objektif memilih ki akbar halangan sesuai keinginan sebab Dia boleh menciptakan menjadikan lembaga baru dengan format yang farik. 2 Buatlah dua garis vertikal di puncak lingkaran. Ujung atas kedua garis ini harus adv minim menyempit agar bentuknya sebagaimana mikrofon terbalik. 3 Gambarlah dua garis cembung di setiap arah kalangan untuk membentuk lubang hidung. Garis permulaan memeting ke bawah dimulai dari sepertiga bagian bawah guri untuk menulis lubang alat pencium bagian atas. Garis jeluk kedua berbentuk begitu juga huruf L bakal menggambar sisi asing cuping hidung. Buatlah gambar nan sama untuk sisi hidung nan lain. 4 Gambarlah batang hidung dengan memberikan arsiran tipis di bagian luar garis panduan. Hubungkan bagian asal terowongan hangit dengan bagian bawah lingkaran. Tariklah garis mendatar di 1/3 bagian dasar lingkaran untuk merintih kedua lubang hidung nan nantinya akan diarsir. 5 Buatlah panduan mengarsir di tengah galengan. Tariklah dua garis vertikal dimulai berusul lingkaran fragmen atas tepat di ujung atas garis cuping hidung sampai saling memalang dengan garis horizontal. Pasca- kedua garis ini saling saling memotong, tariklah garis diagonal ke dalam mengikuti garis kolong di babak dasar lingkaran. Jangan sano sekiranya kerangka Beliau saat ini belum lengkap sebab garis-garis ini hanya berfungsi sebagai panduan. Sira bisa memperbaikinya dengan mengarsir. 6 Arsirlah sesuai garis panduan. Garis yang Anda buat akan menjadi panduan untuk mengarsir. Mulailah dengan arsiran tipis sejauh garis panduan dan berikan arsiran nan lebih lebat jika ingin menggambar hidung yang lebih besar. Setelah selesai memberikan arsiran tipis, gunakan pensil yang lebih berkanjang lampau berikan arsiran yang lebih gelap mendekati garis panduan. Saat ini, Kamu bukan wajib memperalat garis panduan lagi bikin membentuk cingur sesuai kemauan. Selain itu, Anda juga telah bisa Menentukan dan mengarsir daerah yang mesti diberi warna palsu, misalnya lubang hangit putaran dalam. Biarkan penggalan tertentu tegar bercat putih sepatutnya terlihat menonjol, misalnya di bagian ujung hidung atau bagian atas cuping hidung. Buat para pemula, gunakan gambar hidung yang sudah jadi sebagai bantuan detik mengarsir. Panduan ini bisa sangat kondusif. 7 Gunakan arsiran bakal menentukan tipe dan bentuk cingur. Ujung hidung bulat dengan arsiran yang lebih tipis kebanyakan menghasilkan bentuk cingur yang feminin. Ujung hidung lancip dengan garis nan lebih tegas biasanya akan terkesan bertambah pria. Berlatihlah terus sebaiknya Engkau lebih mahir menggambar indra sesuai kehausan. Iklan 1 Gambarlah lingkaran osean di tengah kertas. Anda bebas menentukan ukuran galengan nan nantinya akan membentuk alat pencium. Akrab semua langkah buat menggambar hidung tampak depan nan dijelaskan di atas digunakan juga di sini, sekadar arahnya diubah ke kidal atau ke kanan. 2 Gambarlah dua garis vertikal di atas gudi. Garis pertama tepat di paruh puncak lingkaran, garis kedua di paling kanan lingkaran. Jika Anda ingin menggambar hidung menghadap ke kidal, gambarlah garis kedua di jihat kiri lingkaran. Kedua garis tersebut harus ditarik sampai sedikit masuk ke kerumahtanggaan lingkaran. 3 Gambarlah garis horizontal di 1/3 fragmen bawah guri, sedikit ke kiri. Tarik garis lurus selebar lingkaran dengan ujung kanan sedikit lebih tinggi daripada ujung kiri. Ujung kanan tidak mencecah lingkaran, ujung kidal keluar sedikit dari halangan. 4 Gambarlah garing lengkung besar seperti abjad L di sebelah kidal lingkaran kerjakan menggambar ujung alat pencium dan satu pula garis relung kecil di sebelah kanan. Mulailah menggambar garis lengkung raksasa dari ujung kidal garis horizontal yang Anda lakukan pada anju sebelum ini, lalu untuk garis lengkung ke atas. Hidung yang dilihat mulai sejak samping membuat kita tidak dapat melihat cuping indra nan posisinya lebih lanjut. Bintang sartan, kita cukup batik garis lengkung kecil seperti abjad J untuk cuping hidung kanan. 5 Buatlah garis diagonal di bintik persilangan antara garis vertikal dan horizontal. Garis ini akan menjadi sisi asing korok cingur yang terlihat. Tariklah garis diagonal dimulai dari garis horizontal yang tadi Anda panjangkan kurang ke kiri ke luar kalangan merentang bagian bawah terowongan alat pencium kiri. Garis ini akan membentuk segitiga kecil di kiri bawah dok. 6 Menginjak mengarsir sesuai garis panduan. Ingatlah bahwa arsiran yang lebih dekat garis panduan harus dibuat lebih ilegal. Mulailah dengan memasrahkan arsiran tipis di dekat garis, memuati bagian-bagian yang harus diarsir, dan membentuk cingur secara keseluruhan. Selepas itu, gunakan pensil nan kian keras dan agak tumpul bikin menghitamkan bagian samping buntang hidung selama garis panduan sambil menyerang bentuk lubang alat pencium dan garis vertikal yang menghubungkan kedua gua alat pencium. Biarkan bagian di antara dua garis vertikal yang membentuk buntang hidung dan di atas garis mengufuk yang membentuk ujung hidung tetap berwarna salih. Iklan 1 Gambarlah lingkaran besar dan satu lagi lingkaran nan lebih mungil di sebelah kanan dan silih beririsan. Lingkaran purwa akan menjadi gambar ujung alat pencium dan lingkaran kedua akan menjadi gambar cuping hidung. Sira bisa mengatur posisi kedua lingkaran ini sesuai bentuk alat pencium nan Anda inginkan. 2 Buatlah buram “pengait” kecil yang menyambat antara lingkaran besar dan kalangan kecil. Gambar pengait kecil ini harus tampak alami dimulai dari penggalan kerumahtanggaan lingkaran besar sampai tersambung dengan sebelah luar limbung kecil. Garis mungkum ini akan menjadi gambar korok hidung. 3 Buatlah dua garis untuk batik ujung indra dan babak atas labium. Kedua garis dimulai berpunca sisi kiri lingkaran besar. Garis pertama yaitu garis diagonal ke atas dan garis kedua adalah garis lengkung ke asal yang membuat susuk hangit terlihat berintegrasi dengan muka. Engkau bisa memastikan sama dengan barang apa bentuknya dengan mengintai roman Anda seorang di transendental. 4 Hapuslah arsiran di setengah bagian atas galangan. Amati gambar hidung berusul samping melangkaui foto, arsiran berbentuk setengah kalangan di cuping indra akan menghilang saat cuping alat pencium antuk dengan kunarpa indra. Biarpun Kamu perlu mengarsir sesuai garis panduan seperti nan ditunjukkan oleh les nan lain, bagian ini enggak mesti diarsir. 5 Gunakan garis panduan sebagai bantuan bakal mengarsir. Ingatlah bahwa garis panduan hanyalah peranti bantu mengarsir. Perhatikan baik-baik arah asing di samping cuping hidung yang harus Dia arsir sehitam mungkin sehingga bentuk hidung terlihat natural. 6 Biarkan babak tertentu teguh berwarna putih. Tiga bagian nan harus dibiarkan tulen detik menggambar cingur semenjak satu arah adalah ujung hidung bagian hidung yang bulat, episode atas batang hidung, dan bulatan kerdil di tengah cuping hidung bagian dari cuping hidung yang paling dekat dengan tustel momen wajah Anda difoto dari suatu arah. Iklan Menggambar hidung dengan bantuan foto yaitu cara tepat berlatih dan mempelajari teknik mengarsir. Iklan Hal nan Ia Butuhkan Kertas rancangan Pensil 2B, 4B, 6B Pengasah pensil Penghapus berpokok reja nan lumat Pensil warna, krayon, spidol, pastel, atau pencelup air Tentang wikiHow ini Jerambah ini telah diakses sebanyak bisa jadi. Apakah artikel ini membantu Anda? Source Posted by

Utamanyapada bagian muka yang harus menggambar mata, mulut, alis, bulu mata hingga hidung. Cara menggambar hidung · 01. Video ini berisi teknik bagaimana cara menggambar dengan mudah objek hidung manusia dari depan dengan menggunakan pensil, kuas, . Kali saya akan menunjukkan cara menggambar hidung dengan simple. translation by you can also view the original English article Anak-anak adalah audien utama ketika merujuk pada kartun. Kartunis yang baik adalah yang dapat mengekstrak rincian utama dari suatu obyek atau manusia dan menyederhanakan ke dalam bentuk sehingga anak dapat mengenali dan tertarik dengan apa yang mereka cari. Belajar dari persepsi bayi yang master seperti Walt Disney, Hanna & Barbera, Chuck Jones, Jim Henson, Walter Lantz dan banyak lagi, telah mempesona dunia dengan karakter magis dan eternalsnya. Peran saya di sini adalah untuk membuat Anda memahami cara yang tepat untuk merakit teka-teki ini dan belajar bagaimana membangun karakter dari teknik yang disajikan. Saya jamin Anda akan terkejut betapa mudahnya untuk membuat ekspresi kartun, anak-anak dan orang dewasa akan memujanya! Pemahaman Persepsi Manusia Manusia memiliki fitur yang sangat menarik Kami dapat menyatukan rincian yang membentuk struktur atau objek dari cara yang sangat kompleks menjadi yang sangat mendasar dan sederhana. Dengan cara ini kita dapat menunjukkan jenis hal melalui beberapa kurva dan bentuk geometris. Dapatkah Anda memberitahu saya jika dua gambar di bawah ini menunjukkan objek yang sama? Kelihatannya aneh, Anda dapat melihat dua gambar diatas dan mengatakan "itu mobil". Apa yang terjadi jika seperti itu? Tidak seperti seniman, kebanyakan orang tidak bisa mengatakan dari ingatan tentang semua rincian yang membentuk sebuah mobil, anjing atau bahkan seorang anak. Jadi mereka mulai mengaitkan bentuk yang sangat dasar dan primitif dengan karakteristik khusus dari setiap objek. Berapa banyak anak yang berumur 4, 5 atau 6 tahun yang pulang dari sekolah dengan menggambar dua lingkaran dan beberapa tusuk gigi di selembar kertas dan berkata "Itulah ibu dan ayah!"? Anda tidak ingin tetap menggambar seperti itu, kan? Jadi, mari gunakan tangan kotor kita dan membuat beberapa wajah kartun! 1. Buat Karakter Pertama Kami Bentuk dasar kartun adalah sebuah lingkaran. Lingkaran adalah semua yang Anda butuhkan selain cinta, tentu saja. Dari lingkaran Anda dapat menentukan proporsi dasar kepala karakter Anda. Setelah lingkaran siap, saatnya untuk memberi jejak sumbu wajah. Gambar sebuah garis vertikal dan horisontal berpotongan di pusat, seperti pada gambar di bawah ini Langkah 1 Untuk membuat mata, gambar sebuah bentuk oval dengan kemiringan sedikit ke samping di bagian atas. Ulangi di sisi satunya. Hal ini penting untuk menghindari celah antara mereka kira-kira ukuran yang sama seperti mata. Seperti kita berada dalam fase penyusunan, Anda dapat menarik mata lain di pusat untuk dijadikan sebagai tolok ukur. Langkah 2 Di bagian atas lingkaran, sedikit menebal karena akan menjadi bulu mata dari karakter kita. Tempat alis sedikit di atas bulu mata untuk memunculkan semacam ekspresi kejutan. Bentuk alis bebas dan dengan praktek Anda akan menyesuaikan diri dengan gaya Anda sendiri. Gambar kedua pupil yang diarahkan ke pusat ini adalah taktik yang sangat efektif yang digunakan oleh kartunis besar yang tujuan utamanya adalah untuk membuat karakter kita terlihat manis. Tip Untuk memberikan kesan lebih hidup dan nyata di mata, Anda dapat menggambar garis kecil di bawah mata untuk menunjukkan semacam kerut. Ini adalah taktik lain yang sangat menarik yang menambahkan sentuhan khusus untuk ekspresi wajah. Langkah 3 Kami tiba di kebebasan untuk berkreasi dari keseluruhan langkah. Pikirkan cara ini dalam desain gaya kartun, struktur utama wajah adalah tengkorak dan mata dari karakter. Hal ini adalah tahap dimana Anda menentukan identifikasi dengan dunia luar, yaitu, bahwa hal ini sudah jelas bagi orang-orang kalau Anda menggambar karakter. Sekarang kita fokus ke rahang, kita akan memutuskan jika kita ingin karakter gemuk atau yang kurus. Bisa tua, muda, dan seterusnya. Karakter saya adalah yang muda. Jadi, mari kita desain rahang yang tepat untuknya. Langkah 4 Ketika merancang hidung yang terlihat dari depan, secara umum tidak menggunakan banyak rincian. Jika Anda menggambar hanya ujungnya, ada kemungkinan bahwa sudah mencapai efek yang meyakinkan. Hal ini juga sangat umum merinci gambar hanya satu sisi hidung, maksud dari gagasan ini adalah sisi yang berlawanan dari cahaya. Mari buat hidung dengan benar pada karakter kita. Langkah 5 Karena karakter kita adalah anak, kami akan membuat mulut kartun sesuatu yang sederhana hanya untuk mewakili ekspresi tak bersalah. Perhatikan bahwa ketika menggambar seorang anak kecil mulut, bibir tidak boleh digambar! Dalam gaya kartun, anak-anak, terlepas dari jenis kelamin, memiliki mulut yang cukup sederhana. Garis yang baik dan ekspresif sudah dilakukan. Langkah 6 Telinga dilihat dari tampilan sisi depan karena karakter kita menghadapi kamera, sehingga rongga dalam tidak akan muncul. Maka kita hanya perlu membuat bentuk sederhana menggunakan beberapa perspektif dasar diperjelas nanti. Langkah 7 Bentuk tengkorak kami sudah tergambar oleh lingkaran yang kami lakukan diawal, benar? Jadi kita hanya butuh rambut yang sangat sederhana dan kekanak-kanakan untuk memberikan kehidupan kepada anak kami. Mari kita lakukan sekarang. Aku Tidak Tahu Bagaimana Menggambar Rambut! Tolong! Gampang... tidak ada yang perlu ditakutkan. Tidak perlu menjadi stylist atau perancang busana untuk membuat rambut sempurna. Tidak ada cara yang tepat untuk menggambar rambut, sehingga Anda akan perlu untuk mencoba sampai Anda membuat rambut ideal yang Anda inginkan. Perlu diingat bahwa rambut bertanggung jawab untuk menentukan kepribadian dari karakter kita. Anehnya, rambut dapat mengekspresikan usia, pemberontakan, konservatisme... luar biasa, bukan? Omong-omong... Apakah gaya rambut Anda? Oh, sudahlah... Cara yang akurat dan cepat untuk menggambar kartun rambut adalah untuk mencari foto referensi di web! Saya melakukannya sepanjang waktu Ambil majalah fashion atau mencoba pencarian Google. Setelah menemukan gaya ideal, letakkan gambar referensi di sebelah papan gambar atau tablet dan mulai membuat kartun dan versi sederhana dari itu. Yah, tampaknya kami menyelesaikan karakter kita dengan berhasil! Selamat! Sekarang mari kita bermain sedikit lebih mendalam dan membuat karakter yang benar-benar berbeda dengan memanfaatkan template yang sama yang kita gunakan untuk Tommy kecil ya, saya membuat nama untuk dirinya. 2. Membuat Karakter Lebih Tua Langkah 1 Seperti biasa, mari kita mulai dengan mata. Kali ini kita akan menggambar lebih cepat, tambahkan keriput, alis dan pupil mata. Perhatikan bahwa kami belum berubah banyak, kami hanya memperluas alis sedikit. Laki-laki tua memiliki alis tebal, menempati ruang lebih pada dahi. Bulu mata membuat tidak ada perbedaan pada laki-laki, mereka selalu akan tergambar dengan cara yang sama. Langkah 2 Kami akan meningkatkan dagu kami sedikit kali ini. Mencoba sesuatu seperti ini. Karakter kita sudah terlihat berbeda! Hal ini sangat baik. Kita akan teruskan dengan memilih hidung yang ideal. Langkah 3 Mengikuti apa yang kita lakukan sebelumnya, mari kita membuat hidung. Kali ini aku akan membuat hidung yang sama sekali berbeda dari sebelumnya Perhatikan bahwa ujung hidung diletakkan sangat dekat dengan bagian bawah mata. Ini merupakan teknik yang efektif untuk digunakan ketika merancang hidung lebih besar dan lebih luas. Idenya adalah selalu membesar-besarkan untuk mendapatkan hasil yang baik! Berbicara tentang berlebihan, mari hilangkan mulut karakter kita untuk mendukung artefak lain... Langkah 4 Saya memutuskan untuk menggunakan teknik lain sekarang bukannya menggambar mulut, kita hanya akan menggambar kumis besar untuk menciptakan suatu persona yang lebih baik untuk karakter kita. Selesai! Kumis besar dan berlebihan untuk teman lama kita! Langkah 5 Ingat apa yang saya katakan tentang rambut membantu mewakili usia dan kepribadian? Periksa. Kami telah menambahkan beberapa sisi rambut dan membiarkan dia botak di atas. Menakjubkan, bagaimana menciptakan pandangan yang sama sekali berbeda, bukan? Perhatikan juga bahwa saya mengmenggambar telinga yang sama dari Tommy, anak kami tercinta. Itu adalah keuntungan dari bekerja pada template. Itu adalah keajaiban kartun! Saya pikir teman kita adalah seorang ilmuwan gila! 3. Membuat Karakter Perempuan Saya tidak tahu... Saya pikir Tommy membutuhkan adik! Ia sangat kesepian luar sana. Mari kita membuat seorang adik baginya sekarang, seperti sulap Hei!!! Bagaimana Apakah Anda melakukan itu begitu cepat? Sangat sederhana... Perempuan memiliki struktur wajah yang lebih halus. Ikuti langkah demi langkah petunjuk di bawah ini Alis tipis; Bulu mata besar dan ekspresif; Dagu kurus; Hidung kecil dengan kurang rinci; Rambut panjang gunakan referensi nyata dan pilih gaya yang Anda inginkan. Itu dia. Berikut adalah semua perubahan yang perlu Anda lakukan. Selain itu, aku mengambil segala yang aku bisa dari Tommy, kakaknya. Setelah semua selesai, mereka saudara, benar? Ketika Anda mulai merasa lebih nyaman, Anda dapat perlahan-lahan membuat beberapa perincian "realistis" untuk karakter Anda. Seperti pupil yang lebih besar... 4. Ekspresi Wajah Kami siap untuk menambahkan lebih banyak emosi ke Lucy yang kami sayangi ya, itu namanya. Mari kita gambar dia setelah menerima kabar bahwa liburan sekolah mereka telah berakhir... Sekali lagi kita mencapai sesuatu yang sama sekali berbeda hanya menambahkan dua hal air mata dan bentuk baru dari mulutnya! Bukankah menakjubkan? Sekarang mari kita kembali ke Tommy dan bertanya padanya apa dia berpikir tentang itu Hmm... Aku punya perasaan bahwa Tommy merencanakan sesuatu!Perhatikan bahwa saya telah benar-benar merubah ekspresi hanya dengan mengikuti langkah-langkah berikut Membuat satu alis lebih rendah dari yang lain; Memotong mata setengah dengan bulu mata; Menambahkan senyum satu sisi lebih tinggi, mengikuti alis; Meninggikan pupil mata tapi tetap dibawah bulu mata. Dan hanya itu! Kami mendapat hasil yang diharapkan dengan hanya beberapa perubahan. Rambut, telinga, hidung, dagu dan bentuk melingkar mata adalah sama! Sesederhana itu! 5. Tampilan Profil Menggambar template di bawah lagi. Sekarang kita akan belajar bagaimana membuat Tommy dan Lucy dari tampilan profil Kami akan muat wajah mereka kedua sekarang Perhatikan itu, dalam profil, adalah telinga yang berada di tengah-tengah perbedaan utama dalam struktur ketika membandingkan mereka berdampingan. Perhatikan rincian ini ketika menggambar karakter laki-laki dan perempuan Alis Tommy lebih tebal Dagu Lucy diproyeksikan sedikit di depan wajah Hidung Lucy tipis dan runcing; Lucy memiliki bulu mata besar dan feminin. 6. Bermain dengan Sudut Mata, hidung, mulut, telinga... semua rincian yang membentuk wajah akan mengubah bentuk ketika dilihat dari sudut yang berbeda. Ini sangat umum untuk melihat pandangan karakter kartun ke segala arah dengan sudut kamera yang berbeda, karena mereka akan butuh reaksi terhadap situasi dan benda-benda di sekitar mereka. Ini membantu membuat mereka lebih hidup! Perhatikan bagaimana format mata disederhanakan bila dikonversi ke kartun. Lihat saja warna merah, bentuk oval kontras dengan bentuk melingkar dari mata nyata. Hidung nyata terdiri oleh beberapa tulang rawan. Perhatikan bagaimana bentuknya secara drastis disederhanakan di kartun. Memahami bagaimana kebiasaan mulut pada sudut yang berbeda adalah sangat penting. Hapus rincian berlebihan dan mencoba untuk menjaga bentuk dasar bibir. Telinga juga disederhanakan secara kita akan mempraktekkan segala sesuatu yang telah kita pelajari sejauh ini... Bawah mengikuti template dasar hanya lingkaran dan panduan arah di mana kita dapat berlatih keterampilan menggambar kita dalam posisi yang berbeda Mari kita tandai mata dalam arah yang berbeda untuk masing-masing dari lingkaran... Sekarang, mari kita tambahkan beberapa dagu acak, dengan berbagai ukuran dan bentuk... Terserah kepada Anda sekarang. Saya kira Anda dapat melakukan sendiri dan mengeksplorasi teknik yang saya berikan kepada Anda untuk melengkapi gambar. Ingat bahwa gaya kartun memiliki dua dasar pemikiran Menyederhanakan rincian wajah dalam bentuk bulat; Melebih-lebihkan ekspresi wajah. Setelah Anda berhasil membuat sketsa arah mata dan telah memilih dagu yang tepat, cobalah gunakan kreativitas Anda untuk membuat berapa banyak wajah yang Anda inginkan. Anda dapat yakin bahwa jika Anda berlatih setidaknya 10 menit per hari dari teknik yang disajikan di sini, menggambar kartun wajah akan terbiasa bagi Anda seperti bernapas. Mari simpulkan! Untuk memperkuat apa yang saya bicara diseluruh tutorial, mari kita ingat langkah-langkah yang tepat untuk menggambar kartun wajah Membuat lingkaran yang akan mewakili tengkorak karakter kita; Menetapkan arah di mana karakter Anda akan dapat melihat dan gambarlah garis bantu; Membuat garis mata dalam bentuk oval; Menggambar pupil mata buat mereka menunjuk ke hidung, jika Anda ingin karakter lucu. Jangan lupa bulu mata; Pilih alis mata yang benar, tergantung pada usia dan jenis kelamin karakter Anda; Menggambar dagu yang sesuai; Menyederhanakan telinga; Cari gaya potongan rambut di Google atau majalah dan menggunakannya sebagai panduan referensi untuk sketsa; Rayakan! Berikut ini adalah versi saya Contoh cara menggunakan template yang sama untuk membuat emosi yang berbeda. Perhatikan bahwa hanya bulu mata dan alis yang berubah. Tidak lebih! 7. Penelitian Beberapa Etnis Kita telah mendekati akhir tutorial kami. Sebagai tip terakhir, saya akan mendorong Anda untuk terus bereksperimen dengan ekspresi wajah dan, bila memungkinkan, untuk berinvestasi lebih banyak dalam studi wajah. Pelajari bagaimana kebiasaan mata dan mulut dalam situasi yang berbeda. Lihatlah pada etnis yang berbeda dan fitur kunci. Sebagai contoh, orang-orang asal etnis hitam memiliki hidung yang sedikit rata dan tulang pipi yang lebih mungkin, cobalah memberikan sedikit lebih realisme untuk karakter Anda. Mengamati perilaku orang-orang dalam kehidupan nyata. Melihat foto-foto, mempelajari gaya artis favorit Anda atau mencari inspirasi di Internet. Justru ketika kita melihat ke kehidupan nyata itu kita dapat mengekstrak informasi yang berkualitas untuk gambar kami. Tapi ingat mengamati dunia nyata tidak berarti menyalin! Anda ingin karakter Anda menjadi unik dan bukan salinan dari kenyataannya, kan? Kerja bagus! Ada lagi! Sekarang Anda tahu teknik-teknik dasar yang digunakan oleh para seniman kartun yang terbaik di seluruh dunia. Ada lebih banyak lagi dan ini hanya sebagian kecil dari tutorial menggambar kartun yang aku sajikan kepada Anda. Berikutnya, kita akan menggali lebih dalam ekspresi kartun. Jelajahi berbagai gaya dan format tengkorak! Langit adalah batasnya! Jikaanda menggambar hanya ujungnya, ada . Cara melukis muka kartun dan anime 15 langkah mudah azhan co. Perhatikan gambarnya sobat, hidung bisa sobat letakkan tepat berada di pertemuan garis lingkaran dan garis vertikal. Ketika merancang hidung yang terlihat dari depan, secara umum tidak menggunakan banyak rincian. Mulai dimulai dari sebuah Sarah Sketsa Wajah assalammualaikum teman-teman?yuks tonton videoku sampai habis ya!agar bisa tahu bagaimana cara menggambar hidung dari b hQe9KP.
  • o0300wsm0v.pages.dev/391
  • o0300wsm0v.pages.dev/283
  • o0300wsm0v.pages.dev/81
  • o0300wsm0v.pages.dev/63
  • o0300wsm0v.pages.dev/223
  • o0300wsm0v.pages.dev/171
  • o0300wsm0v.pages.dev/130
  • o0300wsm0v.pages.dev/366
  • o0300wsm0v.pages.dev/23
  • cara menggambar hidung dari depan